Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Senja di Tepian Sungai Kapuas

Kompas.com - 05/06/2016, 18:10 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com – Hari masih belum terlalu sore. Arloji baru menunjukkan pukul empat sore waktu bagian barat. Sengatan sinar matahari di belahan Khatulistiwa pun masih kuat.

Namun, areal parkir Taman Alun Kapuas sore itu sudah terlihat penuh. Masuk sedikit ke bagian dalam, di salah satu sisi taman, sekelompok anak muda terlihat asik bercengkerama. Ada yang difoto temannya. Ada pula yang berswafoto ria dengan latar sungai dan berakhir dengan foto bersama.

Gelak tawa mereka terlihat ketika melihat hasil foto dari layar telepon seluler berkamera. Mereka terlihat gembira, menikmati suasana.

Di sisi lainnya, sepasang orangtua menggiring tangan seorang anak berusia sekitar tiga tahun, berjalan mengitari taman. Ada juga orangtua yang sengaja melepas berusaha melatih anaknya yang baru belajar berjalan.

Semua terlihat menikmati suasana dan begitu tenang. Anak-anak terlihat berlari ke sana ke mari. Sesekali terlihat anak-anak itu berfoto dengan badut karakter tokoh "Marsha and the Bear" dan Doraemon di dekat taman air mancur.

Dari kejauhan tampak sepasang lanjut usia berkacamata, duduk termenung di bangku memandangi tingkah polah anak-anak yang bermain di taman dengan aneka tanaman bunga berwarna-warni.

Sesekali senyum terlihat dari keduanya saat melihat anak-anak yang bermain di taman itu. Satu jam kemudian, sinar mentari yang semula menyengat perlahan meredup. Rona senja mulai terpancar.

KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN Suasana menyusuri sungai Kapuas menggunakan kapal wisata.
Warna-warni senja mulai menyembul dari balik awan. Dari pagar pembatas, sekelompok orang terlihat mengantre menaiki sebuah kapal. Tak lama berselang, kapal itu penuh hingga ke bagian atas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Travel Update
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Travel Update
Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Travel Update
Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Travel Update
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Travel Update
Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Travel Update
787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com