Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anda Ingin Nonton Pesta Kesenian Bali? Simak 5 Tips Ini

Kompas.com - 19/06/2016, 10:06 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-38 tahun ini mengangkat tema "Karang Awak" yang artinya mencintai tanah kelahiran. Gaung PKB tidak hanya dirasakan secara nasional tapi juga internasional.

Beberapa wisatawan domestik maupun wisatawan asing datang ke Bali hanya karena ingin menikmati suguhan acara yang tanpa tiket ini. Ada hal-hal yang perlu diperhatikan bagi wisatawan yang akan ke PKB agar tidak kecewa.

1. Meminta Jadwal

Acara PKB ke-38 yang diawali dengan dengan pawai dan dihadiri Presiden Joko Widodo ini berlangsung 11 Juni hingga 9 Juli 2016 di Taman Budaya atau Art Center, Jalan Nusa Indah Denpasar. Bagi wisatawan yang ingin mencari tahu jadwal mana yang diinginkan, bisa meminta buku panduan jadwal pementasan kepada panitia.

Di dalam jadwal pementasan sudah tertera tanggal, jam, panggung bagian mana dan kesenian apa yang dipentaskan.

KOMPAS.COM/SRI LESTARI Tarian Legong Raja Cina yang dipentaskan di Pesta Kesenian Bali (PKB), Kamis (16/6/2016). PKB berlangsung 11 Juni sampai 9 Juli 2016 di Taman Budaya, Art Center.
Karena lokasi Taman Budaya yang luas, dengan memiliki panduan jadwal acara anda akan memudahkan mencari panggung tujuan anda seperti panggung terbuka Kalangan Ayodya, panggung terbuka Kalangan Ratna Kanda, panggung terbuka Kalangan Angsoka, wantilan, Gedung Ksirarnawa, maupun panggung terbuka Ardha Candra.

Jika memang wisatawan tidak bisa mendapatkan jadwal acara, bisa mencata atau memfoto jadwal yang terpasang berupa baliho di beberapa sudut sekitar Taman Budaya, kesulitannya memang tidak praktis dan ribet.

2. Datang Lebih Awal

Jika wisatawan yang ingin menyaksikan pementasan salah satu seni budaya di Pesta Kesenian Bali, dianjurkan datang lebih awal, maksimal 15 menit sebelum acara. Karena, setiap pementasan di beberapa panggung terbuka selalu dipenuhi penonton.

Bahkan mereka yang akan menonton pementasan tersebut sampai nekat datang 30 menit sebelum acara karena ingin mendapatkan tempat duduk dan tidak mau desak-desakan dan berdiri.

KOMPAS.com/SRI LESTARI Penonton memadati panggung pementasan Pesta Kesenian Bali (PKB) di Taman Budaya Denpasar. PKB ke-38 ini berlangsung 11 Juni hingga 9 Juli 2016 di Taman Budaya atau Art Center, Jalan Nusa Indah Denpasar.
Karena pementasan kesenian sekitar 1,5 hingga 2 jam maka penonton yang kerap datang ke PKB sudah paham betul. Dan ini terlihat juga diikuti oleh wisatawan asing dan domestik yang datang lebih awal.

"Kemarin saya gak dapat tempat duduk. Desak-desakan, berdiri lagi. Makanya saya datang lebih awal, sekalian tadi jalan-Jakan dulu, jam 9 saya ke sini," kata Tuti Salawia, wisatawan asal Yogyakarta.

Tuti bersama keluarganya akan bertahan sampai besok karena nanti malam akan datang lagi untuk nonton pementasan kesenian dari daerah asalnya yaitu Yogyakarta di Wantilan Taman Budaya.

3. Penginapan

Untuk memudahkan bagi wisatawan yang memang datang ke Bali sebagian besar untuk menonton PKB dianjurkan menginap di hotel yang dekat dengan lokasi acara. Karena lokasi acara di tengah kota yaitu di Jalan Nusa Indah maka hotel yang strategis ada di Jalan Hayam Wuruk.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com