Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerajinan Seni Uang Kepeng Dipamerkan di Pesta Kesenian Bali

Kompas.com - 16/06/2016, 12:09 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS. com - Kerajinan uang kepeng atau logam tipis berbentuk bundar dengan lubang di tengah menjadi daya tarik di arena pameran Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-38 di Taman Budaya atau Art Center Denpasar. Salah satunya adalah stan pameran milik Kamasan Bali.

I Gede Andhika Prayatna Sukma yang merupakan pemilik Kamasan Bali menyampaikan bahwa uang kepeng atau umat Hindu di Bali menyebutnya Jinah Upakara Yadnya yang menjadi bahan karya seni ini mengandung Panca Datu atau lima kekuatan hidup yang dipengaruhi oleh kekuatan Panca Dewata.

"Bahannya ini Panca Datu. Kalau orang Bali bilang, bahan campuran yang terdiri dari lima campuran logam yaitu besi, perak, tembaga, emas dan perunggu," kata I Gede Andhika Prayatna Sukma, di Denpasar, Kamis (16/6/2016).

Gede juga menyampaikan bahwa hasil karya uang kepeng produksinya terdiri dari dua desain yaitu motif Panca Aksara yaitu motif lima huruf suci (Hindu) dan motif teratai atau padma yang melambangkan sembilan arah mata angin.

"Kami memasarkan di hotel-hotel dan juga masyarakat. Banyak juga wisatawan asing yang langsung datang membeli kerajinan kami. Wisatawan khususnya asing datang langsung karena ingin melihat proses pembuatannya. Itu menjadi nilai lebih," ujarnya.

Karya seni produksi Kamasan Bali ini berupa uang kepeng yang digunakan untuk upacara keagamaan dibuat dalam bentuk hiasan gelang dan kalung serta anting.

KOMPAS.COM/SRI LESTARI Berbagai karya seni dari uang kepeng produksi Kamasan Bali dipamerkan di Pesta Kesenian Bali (PKB), Kamis (16/6/2016). PKB ke-38 ini berlangsung 11 Juni sampai 9 Juli 2016 di Taman Budaya, Art Center, Bali.
Uang kepeng tersebut juga bisa dirangkai yang menghasilkan karya seni berupa hiasan dengan bentuk seperti Salang, Lamak, Tamiang, Cilli, Pabuan, Daksina Linggih, Kukusan, Jukung.

Selain itu karya seni uang kepeng ini dapat berupa aneka patung serta kreasi seni lainnya yang banyak digunakan sebagai hiasan di Pura dan juga banyak dipesan untuk hiasan atau ornamen di hotel-hotel.

Harga dari karya seni ini cukup variatif dari harga seribu rupiah hingga puluhan juta rupiah. Selama acara Pesta Kesenian Bali, tanggal 11 Juni hingga 9 Juli 2016, Andhika tetap optimistis penjualan kreasi seni dari uang kepeng itu bakal laku keras dan dicari wisatawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com