Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menu Serba Korea, Ini Maskapai Kelas Ekonomi dengan Katering Terbaik di Dunia

Kompas.com - 14/07/2016, 14:03 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Lembaga independen pemeringkat penerbangan, Skytrax baru saja mengumumkan nama-nama maskapai pemenang dalam berbagai kategori terbaik di Farnborough International Airshow, Inggris (Selasa 12/7/2016).

Beberapa nama maskapai penerbangan keluar sebagai pemenang, tak terkecuali Garuda Indonesia yang didaulat sebagai maskapai dengan World's Best Cabin Crew atau awak kabin terbaik di dunia.

(Baca: Garuda Indonesia Kembali Raih Predikat Awak Kabin Terbaik di Dunia)

Kategori lainnya yang tak kalah menarik dari penghargaan Skytrax adalah Best Economy Class Airline Catering atau maskapai penerbangan kelas ekonomi dengan katering makanan terbaik. Penghargaan tersebut jatuh pada maskapai penerbangan asal Korea Selatan, Asiana Airlines.

Tak seperti anggapan jika makanan di maskapai penerbangan kelas ekonomi yang seadanya, menu makanan di penerbangan Asiana Airlines memang disajikan begitu "maksimal". Maskapai yang didirikan dari tahun 1988 ini setia menghadirkan makanan khas Korea Selatan kepada para penumpang pesawat.

Misalnya menu "Yeongyang Ssambap," makanan ini tersedia untuk peberbangan rute panjang Asiana Airlines dari Seoul, Korea Selatan yang terdiri dari nasi, daging yang dimasak dengan saus khusus, lengkap dengan sayur pendamping untuk membungkus daging, juga kuah rumput laut, kue, kacang-kacangan, dan pendamping lainnya. Seperti dikutip dari situs resminya, Asiana Airlines menyebut makanan ini adalah makanan yang terjaga keseimbangannya.

Untuk makanan penerbangan jarak panjang menuju Seoul, Korea Selatan, Asiana Airlines masih menghadirkan menu khas negaranya yakni "Podubu Bossam", yakni sajian nasi dengan daging asap, sayur pembungkus daging, kimchi, dan makanan penutup.

Dok. Asiana Airlines Hidangan Steak bagi yang tak ingin makan nasi di Asiana Airlines.

Tak lupa juga ada menu nasi campur sayur dan daging Korea yang tersohor "Bibimbab" di Asiana Airlines. Bagi penumpang yang tak ingin makan nasi, maskapai ini juga menghadirkan menu hidangan ala Barat yakni steak dan roti.

Kabar baiknya, maskapa penerbangan Garuda Indonesia juga masuk sebagai maskapai penerbangan kelas ekonomi dengan katering terbaik di urutan ketujuh dari peringkat 10 terbaik.

Secara berurutan sepuluh maskapai penerbangan kelas ekonomi dengan katering terbaik di dunia adalah Asiana Airlines, Thai Airways, Turkish Airlines, Singapore Airlines, Cathay Pacific, Etihad Airways, Garuda Indonesia, Qatar Airways, Emirates, dan Austrian. 

Skytrax menjadi tolak ukur global mengenai kualitas maskapai dan merupakan salah satu penghargaan paling bergengsi dalam industri maskapai. Beroperasi sejak 1999, survei yang dilakukan Skytrax merupakan survei yang independen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com