Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Turis Indonesia Terpikat Pelesir ke Turki?

Kompas.com - 18/07/2016, 07:03 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beragam alasan membuat wisatawan Indonesia tertarik untuk berlibur ke Turki. Apa saja alasannya?

"Wisatawan Indonesia biasanya tertarik dengan peninggalan-peninggalan Kerajaan Islam kuno di Turki. Pengaruh Islam di Turki kan sangat kuat," kata Ketua Ketua Umum Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA), Asnawi Bahar saat dihubungi KompasTravel, Minggu (17/7/2016).

Ia juga menyebutkan negara Turki sudah unggul dari segi obyek-obyek wisata, infrastruktur yang sudah baik, dan sumber daya manusia yang sudah siap. Hal itu menjadikan negara Turki sudah layak menjadi destinasi wisata kelas dunia.

"Otomatis wisatawan memang akan datang ke sana dengan keunggulan itu," ungkapnya.

Asnawi mengatakan, letak Turki yang melintasi dua benua yakni Eropa dan Asia juga menarik perhatian wisatawan Indonesia. Hal itu juga menjadikan Turki sebagai pintu masuk wisatawan Indonesia yang ingin berlibur ke Eropa.

Masjid Selimiye, mutiara dari Edirne, Turki dibangun antara 1568-1574 oleh Sultan Selim II.
Sementara, Marketing Communication Manager Dwidaya Tour, Yanty Wijaya menyatakan, keunikan Turki yang menawarkan keindahan perpaduan budaya serta alam Asia dan Eropa tak bisa ditemukan di destinasi wisata lainnya. Alasan itu yang menarik wisatawan Indonesia berlibur ke Turki.

"Tak hanya itu kejayaan historis Islam di Turki menjadi salah satu daya tarik bagi masyarakat Indonesia. Tak dipungkiri juga, beberapa tahun terakhir memang Turki menjadi salah satu destinasi favorit. Tak hanya itu harga paket tur ke Turki terjangkau dibanding paket tur destinasi Eropa," jelas Yanty saat dihubungi KompasTravel, Minggu (17/7/2016).

Obyek-obyek yang berkaitan dengan Islam di Turki seperti sebuah arsitektur simbolik dari era Ottoman yang dikenal sebagai Masjid Selimiye berdiri dengan megah di kota Edirne, Turki. Masjid Selimiye dibangun antara 1568-1574 oleh Sultan Selim II.

Obyek-obyek wisata berlatar Islam lainnya seperti Masjid Biru (Blue Mosque), Masjid Sultan Ottoman di Istanbul, dan Museum Maulana Jalaluddin Rumi di Konya, Kanakkale, dengan latar belakang kehidupan Timur Tengah.

Tak hanya itu, kota tua Pergamon dengan ikonnya kuda troya, kota tua peninggalan Romawi Kuno di Hierapolis (Pamukkale), Jembatan Bophorus, Selcuk, Library of Celsus, Kastil Bodrum, dan obyek wisata lain yang menarik untuk dikunjungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com