Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alasan Berkunjung ke Taman Nasional Sebangau di Kalteng

Kompas.com - 28/07/2016, 13:24 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Taman Nasional Sebangau masuk dalam tiga wilayah yakni Kota Palangkaraya, Kabupaten Katingan, dan Kabupaten Pulang Pisau. TN ini wajib dikunjungi saat Anda traveling ke Palangkaraya atau Kalimantan Tengah.

TN Sebangau adalah ekosistem rawa gambut yang terbentuk jutaan tahun lalu. Salah satu sungai yang melintasi TN ini bernama Koran, dan berwarna hitam karena kandungan tannin yang tinggi. TN ini juga menjadi habitat asli beberapa fauna, salah satunya orangutan.

KompasTravel menjelajah area Sungai Koran selama dua hari, dan menemukan banyak hal menarik. Sedikitnya ada 4 alasan Anda wajib mengunjungi taman nasional ini.

1. Akses yang mudah

Meski terletak di tengah Kalimantan, tak perlu berkendara berjam-jam untuk tiba di taman nasional ini. Pintu masuk TN Sebangau adalah Desa Kereng, yang sekaligus menjadi dermaga tempat keberangkatan speedboat.

Dari Kota Palangkaraya, hanya butuh 10-15 perjalanan untuk tiba di Desa Kereng. Di sini, Anda harus menyewa speedboat untuk berkeliling ekosistem rawa gambut.

2. Sungai Koran

Sungai Koran adalah salah satu highlight di TN Sebangau. Akibat kandungan tannin yang tinggi, sungai ini berwarna hitam namun jernih.

Naik speedboat dari dermaga di Desa Kereng, Anda akan diajak menyusuri Sungai Koran dan mampir ke Pos Jaga Sungai Koran. Speedboat akan meliuk di antara labirin rasau (sejenis tanaman pandan namun berduri tajam) yang mendominasi ekosistem di sini.

3. Habitat asli orangutan

Meski tak punya panti rehabilitasi, TN Sebangau menjadi habitat asli orangutan. KompasTravel menemukannya sendiri pada Rabu (27/7/2016) sekitar pukul 15.00 WIB. Orangutan itu sedang berayun dari satu dahan ke dahan lainnya.

KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Taman Nasional Sebangau di Kalimantan Tengah merupakan lahan hutan gambut yang dilalui beberapa sungai, salah satunya Sungai Koran yang berair hitam. Warna ini bukanlah hasil limbah, melainkan zat tannin yang ada di dalam rawa gambut.
Selain orangutan, TN Sebangau juga menjadi habitat bagi owa-owa, bekantan, ular, buaya, serta berbagai jenis burung dan ikan.

4. Suasana pedalaman

Meski letaknya dekat dengan Kota Palangkaraya, Anda akan menemukan lanskap dan suasana khas pedalaman Kalimantan. Tak ada suara bising kendaraan. Udara pun sangat bersih. Anda seakan berada jauh dari hiruk pikuk kota.

Tak heran, TN Sebangau wajib dikunjungi terutama bagi Anda yang traveling ke Palangkaraya. Tak sedikit turis asing yang menyambangi tempat ini, dan pulang dengan senyum mengembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com