Filipina, Alternatif Destinasi Wisata Halal di Asia Tenggara

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa negara di Asia Tenggara terkenal ramah turis Muslim. Indonesia, Singapura, dan Malaysia adalah tiga di antaranya.

Namun selain itu, Filipina juga menjadi tujuan wisata halal yang tak bisa dipandang sebelah mata. Negara kepulauan ini punya suguhan alam dari pantai sampai pegunungan, dan sederet restoran halal.

"Filipina sungguh bisa menjadi tujuan wisata halal," tutur Digital Content Manager HalalTrip, Raudha Zaini kepada KompasTravel usai konferensi pers di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2016).

Filipina adalah negara yang terbentuk dari 7.000 pulau. Di sini, wisatawan bisa mengunjungi kota-kota tua serta pantai, gunung berapi, dan pesawahan.

"Baru-baru ini kami menerbangkan social influencer dari Indonesia. Puteri Khasanah Karunia, Mega Iskanti, dan beberapa infuencer lainnya dari Singapura dan Malaysia," tambah Raudha.

Filipina memiliki kultur gabungan dari Melayu, Arab, Spanyol, China, dan Amerika. Islam memang bukanlah agama mayoritas warga Filipina, namun tak sedikit masjid dan restoran halal yang tersebar di seantero kepulauan tersebut.

Mega Iskanti, influencer asal Indonesia baru-baru ini mengunjungi beberapa destinasi wisata Muslim di Filipina. Dari akun Instagram @megaiskanti, tampak ia mengunjungi Kota Cebu sambil mampir ke Masjid Alkhairiah. Di ibu kota Filipina yakni Manila, ia menyambangi Masjid Faisal yang pembangunannya didanai Raja Arab Saudi.

THINKSTOCKPHOTOS Benteng Santiago di Filipina.

Sebagai online platform untuk turis Muslim, HalalTrip menyuguhkan paket wisata ke 165 destinasi. Anda bisa memesan paket wisata ke Filipina, atau merancang sendiri itinerary melalui produk baru yakni HalalTrip Getaway.

Paket wisata yang kini tersedia adalah "Post Eid Philippines" dengan harga 495 dollar Singapura (Rp 4,8 juta) per orang. Anda akan diajak berkeliling beberapa tempat di Manila selama 4 hari 3 malam.