Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Agustus, Pengibaran Bendera Merah Putih di Sungai Ciliwung

Kompas.com - 15/08/2016, 12:01 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Peringatan HUT Republik Indonesia identik dengan pengibaran bendera Merah Putih baik di sekolah atau kantor. Namun, di Depok ada acara pengibaran bendera Merah Putih yang berbeda.

Adalah Komunitas Ciliwung Depok yang akan melakukan pengibaran bendera Merah Putih di tengah aliran Sungai Ciliwung di wilayah Kota Kembang, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat pada Rabu (17/8/2016).

Upacara pengibaran bendera di Sungai Ciliwung ini merupakan acara yang ketiga kalinya diselenggarakan sejak tahun 2014. Pembina Komunitas Ciliwung Depok, Taufik DS mengatakan, pengibaran bendera di Sungai Ciliwung ini bisa diikuti oleh masyarakat umum.

Ia mengatakan, acara ini juga akan diikuti oleh relawan penggiat sungai, pelajar, mahasiswa, TNI, pegawai negeri sipil, dan masyarakat sekitar Sungai Ciliwung.

"Peserta yang ingin ikut tinggal datang dan registrasi. Rencananya peserta upacara nanti di sempadan sungai tapi nanti situasional melihat kondisi sungai," kata Taufik kepada KompasTravel di Depok, Jawa Barat, Minggu (14/8/2016).

Taufik menyebutkan pelaksanaan pengibaran bendera akan dilakukan pada pukul 08.30 WIB. Pengibar bendera akan diantarkan menggunakan perahu karet menuju tempat pengibaran bendera yakni di atas batu cadas Sungai Ciliwung.

KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Para peserta mengikuti upacara bendera di pinggir Sungai Ciliwung, Kota Kembang, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Senin (17/8/2015). Para peserta terdiri dari pelajar, mahasiswa, Pemerintah Kota Depok, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan aktivis penggiat sungai.
"Setelah acara pengibaran bendera, ada lomba atraksi permainan di sungai, body rafting, tubbing oleh masyarakat sekitar Ciliwung dan pengumpulan sampah di sekitar sungai. Kenapa milih di sungai? Karena ini adalah tempat kita (Komunitas Ciliwung Depok) bergiat," tambahnya.

Adapun lomba-lomba terkait 17 Agustus tersebut oleh masyarakat itu akan dimulai pada pukul 11.00-16.00 WIB. Peserta dari masyarakat umum bisa melihat dan juga mendokumentasikan kegiatan tersebut.

"Harapannya dengan upacara bendera ini, satu tindakan persuasif ini bisa untuk mengubah pandangan masyarakat bahwa sungai bukan untuk tempat pembuangan sampah atau limbah," ujar Taufik.

Untuk mengikuti acara pengibaran bendera ini, Anda bisa menuju kolong jembatan Grand Depok City. Pilihannya adalah naik kereta api listrik tujuan Bogor lalu turun di Stasiun Depok dan melanjutkan perjalanan dengan angkutan umum ke arah Grand Depok City.

Komunitas Ciliwung Depok adalah kumpulan relawan yang bergerak independen dengan dasar keresahan karena semakin meluasnya kerusakan di aliran Sungai Ciliwung bagian tengah. Kerusakan Sungai Ciliwung akibat alih fungsi sempadan, pengerukan empang dan setu, pembuangan limbah pabrik dan rumah potong ternak termasuk membuang sampah di sungai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com