Festival Krakatau 2016 Angkat Pesona Pariwisata Lampung

Kompas.com - 18/08/2016, 16:38 WIB

Silvita Agmasari

Penulis

Lihat Foto

Komunitas Geotrek Mata Bumi mengelilingi Gunung Anak Krakatau menggunakan perahu di Selat Sunda, 7 Juni 2015. Mereka menuju kompleks Gunung Anak Krakatau, untuk berwisata sekaligus belajar bersama tentang geologi dan geografi.(KOMPAS.com/FIKRIA HIDAYAT)

Candi, titik spot snorkeling di Pahawang, Lampung. Beton berbentuk candi ditenggelamkan dan menjadi habitat biota laut,

Rangkaian Festival Krakatau ditutup dengan pawai budaya dan tapis carnival berkeliling di jalan protokol di Kota Bandar Lampung, Minggu (31/8/2015).

JAKARTA, KOMPAS.com - Provinsi Lampung siap menggelar Festival Krakatau 2016 yang akan diselenggarakan tanggal 21-28 Agustus 2016.

Festival Krakatau 2016 mengusung tema Lampung The Treasure of Sumatera akan meliputi banyak kegiatan, seperti pasar seni, jelajah layang-layang, jelajah rasa, jelajah krakatau, jelajah semarak budaya, dan investor summit.

"Sudah saatnya fokus pada brand, nama Krakatau yang mendunia dan kualitas di Indonesia. Festival ini adalah perhelatan budaya, karena itu tagline nature, culture, dan adventure tepat untuk pariwisata Lampung," kata Uskus Kuswara, Sekretaris Jenderal Kementerian Pariwisata di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis (18/6/2016).

Festival Krakatau 2016 akan diselenggarakan di beberapa wilayah berbeda di Lampung, yakni di Bandar Lampung, Pesawaran, Lampung Selatan, dan Kepulauan Gunung Berapi Krakatau.

ARSIP KOMPAS TV Pulau Pahawang di Lampung.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mempromosikan keindahan serta daya tarik wisata di daerah Lampung dan membangun pasar untuk mengembangkan skala ekonomi dari bidang pariwisata.

"Kami ingin menaikkan grade-nye Festival Krakatau 2016. Supaya dapat menjadi ikon pariwisata. Posisi geografis sebagai gerbang Sumatera yang sangat dekat dengan Jakarta," kata Gubernur Lampung, Ridho Ficardo.

Menurut Ridho, selama ini Provinsi Lampung juga dikenal sebagai daerah pertanian, dengan pembangunan jalan tol, Pemprov Lampung sudah menyiapkan lokasi-lokasi untuk industrialisasi.

KOMPAS.com/Sri Anindiati Nursastri Candi, titik spot snorkeling di Pahawang, Lampung. Beton berbentuk candi ditenggelamkan dan menjadi habitat biota laut,

"Tetapi dengan keindahan alam, Lampung memiliki potensi besar untuk pariwisata. Pembangunan jasa pariwisata dapat menyejahterahkan, empat kali dari pertanian dan dua kali dari industri. Pariwisata harus terus didorong karena potensinya begitu besar," kata Ridho Ficardo.

Festival Krakatau 2016 merupakan agenda tahunan yang rutin dilaksanakan oleh Provinsi Lampung sejak 1991. Tahun 2016, merayakan 25 tahun penyelenggaraan Festival Krakatau 2016.

Beberapa destinasi wisata di Lampung yang akan ditonjolkan dalam Festival Krakatau 2016 adalah Pulau Pahawang, Teluk Kiluan, Gunung Krakatau, Air Terjun Putri Malu, dan Taman Nasional Way Kambas.

KOMPAS.COM/ENI MUSLIHAH Rangkaian Festival Krakatau ditutup dengan pawai budaya dan tapis carnival berkeliling di jalan protokol di Kota Bandar Lampung, Minggu (31/8/2015).

Tahun 2015 tercatat 114.907 wisatawan mancanegara dan 5,5 juta wisatawan nusantara berkunjung ke Lampung.

Lewat Festival Krakatau 2016, Festival Berbasis Danau Ranau, dan Way Kambas diharapkan target wisatawan yang berkunjung ke Lampung akan terus meningkat tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.