Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos Kampung Tenggelam dan Udang Keramat di Danau Togo Motonu

Kompas.com - 24/08/2016, 10:05 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

BUTON, SULTENG, KOMPAS.com - Menuju Pantai Koguna, di Mopaano, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, wisatawan akan melewati sebuah danau yang terletak di tepi jalan, sekitar sepuluh menit dari Pantai Koguna.

Tak banyak wisatawan yang tahu akan keberadaan danau dengan nama Togo Motonu ini. Sebab keberadaannya tersembunyi di balik semak yang cukup tinggi. Padahal pemandangan yang disuguhkan cukup menarik.

Dengan air danau yang tenang, memantulkan bayangan pohon-pohon nan hijau, serta langit biru yang cerah, Danau Togo Motonu cocok untuk bersantai atau memancing. Danau ini juga bukan danau biasa. Menurut penduduk lokal, ada banyak mitos mengenai danau ini.

"Nama danau ini Togo Motonu yang artinya kampung yang tenggelam. Diceritakan kalau dahulu ada sebuah kampung, kemudian ada kakak beradik kandung yang menikah. Setelah itu hujanlah tujuh hari dan tujuh malam, lalu kampung itu tenggelam menjadi danau ini," kata Alma, penduduk lokal Buton dan staf Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Buton, Selasa (23/8/2016).

Danau Togo Motonu di Kabupaten Buton, di Sulawesi Tenggara.

Selain mitos tersebut, mitos lain yang dipercaya oleh penduduk lokal setempat adalah keberadaan udang merah di danau Togo Motonu. Udang merah dipercaya keramat oleh penduduk lokal.

"Dikisahkan kalau dulu ada seseorang yang makan udang itu, kemudian dia sakit dan harus disembuhkan oleh pemangku adat atau parabela baru ia bisa sembuh. Sejak saat itu tak ada yang makan udang itu," kata Araz penduduk lokal Buton.

Mitos versi lainnya yang disebutkan oleh penduduk lokal adalah udang merah tersebut dipindahkan dari habitatnya di Danau Togo Motonu ke sebuah masjid yang sedang dibangun. Keesokan harinya Masjid tersebut kemudian roboh.

Namun demikian yang namanya mitos tentu sulit untuk dibuktikan, meski penduduk lokal tetap percaya dan tak pernah menangkap apalagi mengonsumsi udang merah di Danau Togu Motonu.

Untuk menuju Danau Togu Motonu, wisatawan perlu menempuh jarak 52 kilometer atau dengan waktu sekitar satu setengah jam dari Pasarwajo, Kota Kabupaten Buton. Tak dipungut biaya untuk menikmati keindahan danau ini. Tak jauh dari danau tersebut ada Pantai Koguna yang memiliki pasit putih serta air biru yang jernih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com