Adu kaki, jerit camar, kepak sayap, dan paruh mewarnai kegaduhan. Beberapa penumpang terpekik dan tertawa kecil menyaksikan aksi para camar. Wisatawan lain mengabadikan momen itu dengan kamera saku atau telepon seluler. Terlihat sekitar 50-an camar yang siap mencaplok anchovy.
Seorang ibu yang mencoba memberikan anchovy spontan menjerit seraya cekikikan saat seekor camar menyambarnya. Potongan anchovy yang tak didapatkan di udara akan diburu hingga ke permukaan sungai dan laga para camar masih berlanjut.
Pakan bisa dilontarkan dari geladak atas dan dek samping. Awak kapal mengimbau wisatawan untuk tidak memberikan makanan sembarangan karena bisa membuat camar sakit. Di geladak atas juga tersedia beberapa meja dan kursi untuk duduk sambil mengobrol santai.
Sementara di dek samping, beberapa wisatawan berfoto dengan latar belakang kawanan camar. Bagian lain yang menjadi tempat favorit untuk berswafoto adalah haluan kapal. Pemandangan lain yang patut diabadikan adalah gedung-gedung menjulang di pinggir sungai.
Bangunan yang terlihat, misalnya, gedung Parlemen Korsel dengan kubah hijau yang khas dan pilar-pilar megahnya. Selain itu, Saebit Dungdungseom yang berarti pulau terapung juga tampak. Tempat itu terkenal karena menjadi salah satu lokasi shooting film para pahlawan super, Avengers: Age of Ultron.