PALEMBANG, KOMPAS.com - Sumatera Selatan membidik wisatawan asal China karena terdapat 100 juta penduduk negara ini yang setiap tahun berlibur ke luar negeri.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Irene Camalyn di Palembang, Rabu (31/8/2016), mengatakan, Sumsel berani membidik wisatawan China karena memiliki kedekatan secara historis dengan ditandai adanya beberapa lokasi wisata berlatar budaya negara Tirai Bambu itu.
"Pulau Kemaro selalu dipadati ribuan warga keturunan Tionghoa untuk merayakan imlek karena terdapat Kelenteng Hok Tjing Rio dan berkembangnya legenda cari jodoh. Ini contohnya," katanya.
Untuk itu, menurut Irene, saat ini pemprov menggencarkan promosi wisata jalur sutra perjalanan Laksamana Cheng Ho.
Promosi itu dilakukan dengan mengunjungi kedutaan dan biro perjalanan untuk menginformasikan mengenai paket wisata jalur sutra ini.
Ia menerangkan, pada 2016 ini, Sumsel menargetkan jumlah kunjungan wisatawan China naik 10 persen dari capaian tahun 2014 yakni berkisar 8.000 orang.
Kota Palembang memiliki sejumlah potensi wisata, yakni wisata religi, wisata kuliner, wisata belanja, dan wisata sejarah.
Pemprov Sumsel menargetkan peningkatan jumlah wisatawan sebanyak 10 persen pada tahun ini setelah pada 2015 mencapai 5.753.280 wisatawan. Sedangkan wisatawan mancanegara berjumlah 48.321 orang atau naik 49,30 persen dari tahun 2014 yakni 32.365 wisman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.