Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Lengkap Berburu Promo di Kompas Travel Fair 2016

Kompas.com - 02/09/2016, 22:01 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Apakah Anda rindu berlibur? Kini saat yang tepat untuk berburu promo tiket transportasi, paket wisata, dan koper di Kompas Travel Fair 2016. Kompas Travel Fair 2016 diselenggarakan dari tanggal 2-4 September 2016, di Jakarta Convention Center (JCC). Berikut adalah panduan untuk ikut serta dalam Kompas Travel Fair 2016: 

1. Transportasi umum ke JCC

Anda dapat menggunakana jasa transportasi Trans Jakarta jurusan Pinang Ranti-Pluit dan berhenti di Halte JCC, dari sana Anda dapat masuk lewat gerbang pejalan kaki yang berjarak seratus meter dari JCC. Kendaraan lainnya Anda dapat menumpang Bus Koantas Bima 102 jurusan Tanah Abang-Ciputat dan berhenti di seberang gerbang masuk mobil ke JCC. 

2. Antrean masuk

Ada dua loket masuk ke Kompas Travel Fair yakni untuk pengguna kartu kredit CIMB Niaga dan non pengguna kartu kredit CIMB Niaga. Pengguna kartu kredit CIMB Niaga yang merupakan partner Kompas Travel Fair dibanderol Rp 1 untuk dua tiket masuk. Sedangkan non pengguna CIMB Niaga dibanderol harga Rp 20.000. 

3. Jam operasional

Kompas Travel Fair dibuka dari pukul 10.00 hingga pukul 22.00

4. Promo cashback

Khusus pengguna kartu kredit CIMB Niaga berkesempatan untuk mendapatkan promo cashback tiket domestik Rp 250.000, dan tiket internasional dengan cashback Rp 800.000 dan Rp 1.500.000. Setiap hari ada 500 gelang yang disediakan pihak panitia dengan satu kartu kredit berkesempatan mendapat maksimal 2 gelang. Dengan kata lain hanya ada 250 gelang yang tersedia. Gelang dibagikan di loket pe,bagian gelang yang dibuka dari pukul 10.00. 

(Baca: Promo Cashback di Kompas Travel Fair hingga Rp 1,5 juta, Ini Caranya..)

5. Peserta Kompas Travel Fair

Ada 22 travel agent, hotel, 12 maskapai penerbangan, 2 cruise, perusahaan asuransi, dan brand aksesori kenamaan untuk bergabung menawarkan berbagai paket menarik selama pameran berlangsung.

6. Promo tiket internasional

Ada banyak maskapai penerbangan internasional yang ikut serta di KTF 2016, seperti Garuda Indonesia, Singappre Airlines, China Airlines, Malaysia Airlines, Etihad Airways, Qatar Airways, Eva Air, dan masih banyak lainnya dengan tiket promo dibawah harga rata-rata. Seperti seorang pengunjung mengaku berhasil membeli tiket PP ke Jepang dengan harga Rp 2.8 juta 

(Baca: Pengunjung Ini Berhasil Beli Tiket ke Jepang Rp 2,9 Jutaan di Kompas Travel Fair)

7. Promo tiket domestik

Dua maskapai yang mempromosikan tiket penerbangan domestik adalah Garuda Indonesia dan Citilink, masing=masing memberi promo diskon 10 persen untuk semua rute penerbangan dan Garuda Indonesia memberi harga khusus untuk sekali jalan. Sedangkan Citilink meluncurkan paket perjalanan all in, termasuk tiket pesawat PP, hotel, dan tur. 

(Baca: Daftar Promo Penerbangan Domestik di Kompas Travel Fair 2016)

8. Promo koper

Salah satu yang menarik dari KTF tahun ini adalah promo koper dengan merek merek ternama. Hal yang perlu Anda ketahui untuk promo koper, harga promo tersebut berlaku selama tiga hari, yakni Jumat-Minggu tanggal 2-4 September 2016. Jadwal promo pada hari Jumat terbagi dalam dua sesi, yakni pukul 11.00 -13.00 WIB dengan kuota 10 koper dan pukul 15.00-17.00 WIB dengan kuota 15 koper.

Pada hari Sabtu, jadwal promo terbagi dua sesi, yakni pukul 11.00-13.00 WIB dengan kuota 15 koper dan pukul 15.00-17.00 WIB dengan kuota 15 koper. Pada hari Minggu, jadwal promo terbagi dua sesi, yakni pukul 11.00-13.00 WIB dengan kuota 15 koper dan pukul 15.00-17.00 WIB dengan kuota 15 koper

(Baca: Incar Koper Condotti Hanya Rp 315.000, Pengunjung di Stan Kompas Travel Fair Ini Membeludak)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Jalan Jalan
Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

Travel Tips
Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

Travel Update
Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

Travel Update
Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com