Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buah Pepino, Oleh-oleh "Anti-mainstream" di Situ Patenggang

Kompas.com - 30/09/2016, 14:24 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Belanja oleh-oleh adalah satu kegiatan yang pasti tak tertinggal saat berwisata ke obyek wisata. Entah itu kaus, topi, tas, gelang, makanan, atau pernak-pernik lainnya bisa diboyong untuk rekan-rekan atau keluarga.

Salah satu oleh-oleh yang mungkin bisa dibawa pulang adalah buah. Seperti di obyek wisata Situ Patenggang, selain baju dan pernak-pernik, oleh-oleh lain yang bisa dibeli adalah terong pepino.

Apa itu pepino? Pepino (Solanum muricatum Aiton) adalah buah yang masih satu famili dengan keluarga terung. Di Indonesia, buah ini kali pertama didatangkan pada masa penjajahan Belanda.

Pepino dapat tumbuh subur dan berkembang dengan baik di dataran tinggi ataupun dataran rendah dengan perlakuan khusus. Pepino memiliki bentuk luar yang merupakan perpaduan terong, ketimun berwarna ungu bergaris-garis.

Sementara itu, bentuk dalam terung mirip melon berwarna kuning kehijauan. Pepino ini juga dikenal dengan sebutan buah melodi.

KompasTravel sempat mencicipi terong pepino ini sewaktu membeli di dekat pintu masuk Situ Patenggang. Rasa daging buahnya tidak asam, tidak terlalu manis, tidak juga hambar, tetapi cukup berserat dan berair.

KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Penjual oleh-oleh buah menunjukkan bagian dalam terong pepino (Solanum muricatum Aiton) pada saat menawarkan dagangannya kepada wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata Situ Patenggan yang terletak di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Telaga Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/9/2016). Terong pepino adalah buah yang masih satu famili dengan keluarga terung dan di Indonesia buah ini pertama kali didatangkan di masa penjajahan Belanda.
Seorang penjual terong pepino yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, terong ini dibudidayakan di daerah Rancabali. Ia menyebutkan, terong pepino mengandung banyak vitamin C.

Terong pepino yang dijual di dekat pintu masuk Situ Patenggang ini memiliki variasi ukuran. Ada yang berukuran sekepal tangan, ada yang berukuran lebih kecil dari kepalan tangan.

Harga terong pepino Rp 25.000 per kilo. Namun, pengunjung bisa menawar harga yang diberikan oleh penjual.

Terong pepino ini memang masih asing di telinga masyarakat Indonesia. Terung ini masih kalah dengan saudara yang memiliki bentuk yang lebih kecil dan berwarna merah, yakni terong belanda (Solanum betaceum).

Bentuk terong lonjong menyerupai telur, tetapi lebih runcing ujungnya. Daging buahnya banyak mengandung sari buah, rasanya agak asam, berwarna agak hitam sampai kekuning-kuningan, dan berkulit tipis.

Obyek wisata Situ Patenggang berada di dalam kawasan Taman Wisata Alam Telaga Patengan. Situ Patenggang terletak di Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com