Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/10/2016, 10:15 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BAUBAU, KOMPAS.com – Festival Kota Tua Keraton Kesultanan Buton yang dilaksanakan Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara nampak berbeda dengan festival lainnya. Festival kali ini, Pemkot Baubau lebih menonjolkan adat istiadat dan kebudayaan Buton kepada wisatawan.

“Kita melestarikan tradisi, dalam festival ini kita promosi menjual potensi kita, banyak terdapat kegiatan budaya baik untuk karnaval budaya dan juga terdapat beberapa ritual adat,” kata Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kota Baubau, Ali Arham, di Baubau, Senin (10/10/2016).

Festival yang diselenggarakan guna memperingati Hari Jadi ke-475 Kota Baubau dan HUT ke-15 Kota Baubau sebagai Daerah Otonom tahun 2016. Kegiatan yang dilakukan seperti ritual adat tentang Batu Poaro sebagai situs sejarah dalam keraton buton.

“Kemudian ritual adat di lautan dengan memberikan sesajen kepada penguasa lautan di Pulau Makassar. Kemudian juga dilakukan ziarah kubur ke makam Sultan Murhum yang merupakan Sultan Buton yang pertama,” ujarnya.

Ali memaparkan, dalam festival terdapat ritual mendoakan negeri di Kecamatan Sorawolio yang dilakukan oleh warga. Selain itu juga akan dilakukan makanan massal dengan menampilkan sekitar seribu talang yang berisikan makanan berat.

KOMPAS.COM/DEFRIATNO NEKE Wisatawan mancanegara mengikuti acara kande-kandea di dalam baruga keraton Buton, Sulawesi Tenggara, Rabu (24/2/2016). Kegiatan ini dalam rangka kunjungan 39 wisatawan asing ke dalam benteng keraton buton
“Ada acara kande-kandea massal atau makan-makan sepanjang Benteng Keraton Buton. Orang makan bebas karena ada seribu talang yang berisikan makanan dan disiapkan untuk dimakan,” ucap Ali.

Festival Kota Tua Keraton Kesultanan Buton dilakanakan selama seminggu, 10-17 Oktober 2016. Ali mengharapkan dalam festival tersebut dapat menarik wisatawan berkunjung ke Kota Bau bau, baik wisatawan dalam negeri maupun wisatawan mancanegara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tugu Pal Putih Yogyakarta Diberi Pagar, Mau Masuk Harus Izin Dulu

Tugu Pal Putih Yogyakarta Diberi Pagar, Mau Masuk Harus Izin Dulu

Travel Update
MotoGP Mandalika 2023, Garuda Indonesia Grup Tambah 6.200 Kursi ke Lombok

MotoGP Mandalika 2023, Garuda Indonesia Grup Tambah 6.200 Kursi ke Lombok

Travel Update
5 Aktivitas Wisata di Maharani Zoo dan Goa Lamongan

5 Aktivitas Wisata di Maharani Zoo dan Goa Lamongan

Jalan Jalan
Belajar Membatik di Rumah Batik Palbatu, Cek Sesi dan Tarifnya

Belajar Membatik di Rumah Batik Palbatu, Cek Sesi dan Tarifnya

Jalan Jalan
Kaldera Toba Dapat Kartu Kuning UNESCO, Menparekraf: Belum Ada Kerugian

Kaldera Toba Dapat Kartu Kuning UNESCO, Menparekraf: Belum Ada Kerugian

Travel Update
Mainan Pop Mart Kini Punya Taman Hiburan di China

Mainan Pop Mart Kini Punya Taman Hiburan di China

Travel Update
Sebelum Bali, 40 Negara Ini Sudah Terapkan Pajak Turis 

Sebelum Bali, 40 Negara Ini Sudah Terapkan Pajak Turis 

Jalan Jalan
Tak Seperti Thailand, Indonesia Tidak Ikut Rebutan Turis China dengan Bebas Visa

Tak Seperti Thailand, Indonesia Tidak Ikut Rebutan Turis China dengan Bebas Visa

Travel Update
Pelaku UMKM Dilatih Bangun Tren Baru untuk Wisatawan di Labuan Bajo

Pelaku UMKM Dilatih Bangun Tren Baru untuk Wisatawan di Labuan Bajo

Travel Update
Maharani Zoo dan Goa Lamongan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Maharani Zoo dan Goa Lamongan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Makna Batik Parang Udan yang Dipakai Jokowi, Simbol Kepemimpinan

Makna Batik Parang Udan yang Dipakai Jokowi, Simbol Kepemimpinan

Travel Update
Harga Tiket Pesawat di NTT Meroket, Kupang-Ruteng Capai Rp 1,9 Juta

Harga Tiket Pesawat di NTT Meroket, Kupang-Ruteng Capai Rp 1,9 Juta

Travel Update
Harga Wahana Wisata di Pantai Senggigi Lombok

Harga Wahana Wisata di Pantai Senggigi Lombok

Travel Update
Festival Golo Curu di Ruteng NTT, Sajikan Keindahan dan Keunikan Budaya Manggarai

Festival Golo Curu di Ruteng NTT, Sajikan Keindahan dan Keunikan Budaya Manggarai

Travel Update
Selain Bali, 4 Kota di Dunia Ini Juga Akan Terapkan Pajak Turis

Selain Bali, 4 Kota di Dunia Ini Juga Akan Terapkan Pajak Turis

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com