Via ferrata di Gunung Parang bisa dilakukan kapan pun dalam setahun. Namun, waktu terbaik untuk mencoba via ferrata adalah musim kemarau.
"Waktu paling baik sebenarnya adalah musim kemarau. Kalau musim hujan, sebaiknya ditunda dulu karena potensi petir," tutur Dhani.
Subuh adalah waktu terbaik menaiki via ferrata. Anda akan tiba pada ketinggian 100 meter pada saat matahari terbit. Gunung Bongkok, Gunung Lembu, dan Waduk Jatiluhur tampak jelas dari ketinggian tersebut.
Pakaian
Saat mencoba via ferrata, gunakanlah pakaian yang nyaman. Kaus tangan panjang akan sangat membantu, karena Anda akan terpapar sinar matahari sepanjang pendakian. Tangga besi via ferrata "ditanam" di sisi tebing.
Lebih baik gunakan celana panjang dan sepatu kets. Hindari menggunakan sandal terutama sandal jepit, karena akan mudah tergelincir dari tangga via ferrata.
Sebelum mendaki tebing lewat via ferrata, ada baiknya oleskan sunblock ke seluruh bagian tubuh yang terpapar sinar matahari. Ini mencegah kulit Anda terbakar terutama saat mendaki pada siang hari.
Topi dan kacamata hitam juga berguna untuk menghalau sinar matahari. Gunakan juga sarung tangan, karena terkadang besi via ferrata bisa sangat panas.
Harga
Wisatawan bisa naik via ferrata dari Desa Cihuni atau Desa Cirangkong, Desa Pesanggrahan, Kabupaten Purwakarta. Via ferrata terdiri dari beberapa ketinggian yakni 100 meter, 300 meter, 500 meter, dan 700 meter.
Untuk mencoba via ferrata, harga yang harus dikeluarkan tergolong murah. Untuk ketinggian 100 meter, harga per orang adalah Rp 65.000.
"Untuk ketinggian 300 meter harganya Rp 225 ribu per orang. Ketinggian 500 dan 700 meter harganya Rp 465 ribu per orang," tutur Dhani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.