First Travel Akan Berangkatkan 50.000 Jemaah Umroh

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 50.000 jemaah First Travel akan diberangkatkan menuju Tanah Suci Madinah dan Mekkah untuk ibadah umroh. Hal itu disampaikan oleh Presiden Direktur First Travel Andika Surachman.

"Jamaah ini tahun 2017 itu sama dengan tahun sebelumnya. Sekitar kurang lebih 50.000 orang. Kita belum bisa mengkalkulasikan jumlah jemaah saat ini. Kemungkinan akan bertambah," jelas Andika dalam jumpa pers di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (6/11/2016).

Ia mengatakan peserta umroh periode tahun 2016-2017 masih didominasi oleh jemaah dari Pulau Jawa. Jemaah lainnya, menurut Andika, tersebar dari berbagai provinsi lain di Indonesia.

"Dari Pulau Jawa sendiri di atas 50 persen. Di pulau-pulau lainnya, ada dari Aceh, Pulau Sumatera itu, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua juga ada," jelasnya.

Pemberangkatan pertama jemaah umroh dari First Travel, menurut Andika, akan diberangkatkan pada 16 November 2016. Adapun jumlah jemaah umroh pertama dari First Travel berjumlah 135 orang.

"Nanti kita setiap bulan, setiap minggu, lima kali dalam seminggu akan diberangkatkan," ungkapnya.

Dalam waktu yang bersamaan, First Travel juga menyelenggarakan acara "Manasik Umroh First Travel 2017 dan Dzikir Akbar" di Masjid Istiqlal Jakarta. Acara kali ketiga ini diisi oleh penceramah Ust. H.M. Mahdi, MA, Pembimbing Manasik H. Mughiroh Subhan, dan Dzikir Akbar bersama Muchtar Fatawi Alhafizh, MA.

First Travel adalah agen perjalanan umroh yang didirikan oleh pasangan Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan. Hingga saat ini, First Travel dikenal sering memberangkatkan jemaah asal Indonesia untuk umroh.