Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Museum Radya Pustaka Solo Menyelamatkan Transkrip Kuno

Kompas.com - 09/11/2016, 19:12 WIB

SOLO, KOMPAS.com - Museum Radya Pustaka merupakan museum tertua di Indonesia yang berada di Kota Solo, Jawa Tengah.

Museum ini menyimpan banyak koleksi-koleksi kuno seperti arca, prasasti, senjata kuno dan berbagai benda lainnya.

Museum punya cara tersendiri untuk menyelamatkan berbagai manuskrip kuno agar tetap awet.

Ketua Komite Museum Radya Pustaka, Purnomo Subagyo, menjelaskan cara pengawetan manuskrip tersebut adalah dengan digitalisasi.

"Kalau untuk menyelamatkan sudah lama kita mempunyai program digitalisasi transkrip," katanya.

"Jadi naskah-naskah lama itu supaya kontennya bisa terselamatkan itu dialihkan ke digital," sambungnya.

Purnomo mengatakan terdapat 400 lebih naskah di Museum Radya Pustaka dan 10 persen naskah telah diselamatkan dengan cara dikonversi ke digital.

"Jadi nanti orang mau membaca tidak harus melihat fisiknya tapi lewat komputer bisa. Itu dari naskah Jawa ke Latin juga sudah," katanya.

"Harusnya kan idealnya naskah lama itu yang pada abad ke-18 dengan penyelamatan itu ke digitalisasi dari tulisan jawa ke tulisan latin," katanya.

"Dari bahasa Jawa ke bahasa Indonesia, dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris," lanjutnya.

Purnomo mengatakan museum jarang menerima atau mencari koleksi.

TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI Salah satu prasasti yang tersimpan di Museum Radya Pustaka Solo, Senin (7/11/2016).
Selain manuskrip, Museum Radya Pustaka juga menyimpan bermacam koleksi antara lain aneka wayang, aneka logam berharga, berbagai jenis keramik serta perpustakaan yang berisi buku-buku berbahasa Belanda dan Jawa dan berbagai koleksi lainnya.

Museum ini seringkali dikunjungi oleh wisatawan mulai dari masyarakat Solo hingga wisatawan luar Kota Solo.

Museum ini ramai dikunjungi saat tahun pelajaran baru dimulai. Rata-rata pengunjung adalah sekolah dan universitas dari luar Kota Solo.

Mulai Senin (7/11/2016), Museum Radya Pustaka buka mulai Senin hingga Sabtu pukul 09.00-14.00 WIB. (TribunSolo.com/Eka Fitriani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com