Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Jamu dan Kuliner Tradisional Jateng Digelar di Sukoharjo

Kompas.com - 12/11/2016, 08:56 WIB
Muhammad Irzal Adikurnia

Penulis

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar Festival Jamu dan Kuliner Tradisional. Kali ini acara tersebut digelar di Kabupaten Sukoharjo, selaku salah satu sentra jamu terbesar di Indonesia, tepatnya di pelataran The Park Mall, Solo Baru, Sukohajo, Jawa Tengah.

Festival yang memasuki tahun kelima tersebut digelar selama tiga hari, mulai 11-13 November 2016. Acara tersebut dibuka oleh Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Multikultural, Hari Untoro Drajat bersama Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal, Raseno Arya serta pejabat setempat pada Jumat (11/10/2016) pukul 20.00 WIB.

“Jamu ialah kearifan lokal, ramuan-ramuan yang dimiliki khusus di wilayah Jawa ini. Jamu bisa jadi branding khas Indonesia dalam hal pariwisata, seperti ginseng di Korea, yang bisa dipakai pengobatan maupun kuliner yang khas,” ujar Hari dalam sambutannya, Jumat (11/11/2016).

Ia berharap, ke depan resep jamu dapat menjadi warisan budaya dunia yang masuk ke dalam intangible culture (warisan budaya tak berwujud) ataupun warisan budaya kuliner.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Para perwakilan pejabat Kementerian Pariwisata Indonesia, pejabat setempat, dan perwakilan penggiat industri jamu Jawa Tengah meminum jamu secara serempak dalam pembukaan Festival Jamu 2016.
Wakil Bupati Sukoharjo, Aji Purwadi pun dalam sambutannya mengatakan akan memaksimalkan kembali potensi jamu yan sudah ada di Kabupaten Sukoharjo agar menjadi brand jamu utama di Jawa Tengah.

Kabupaten Sukoharjo sendiri saat ini telah memiliki sentra desa wisata jamu, pasar khusus jamu, koperasi hingga berbagai industri jamu.

Sebanyak 65 stan yang terdiri dari UMKM jamu berbagai kota dan kabupaten di Jawa Tengah, Dewan Perwakilan Daerah Jamu Jawa Tengah hingga kuliner Solo Raya turut andil dalam memeriahkan Festival Jamu 2016.

Wisatawan dapat menemukan berbagai jenis jamu yang berhasiat menyembuhkan sangat banyak penyakit, mencobanya di setiap stand daerah, juga kuliner olahan jamu tersebut.

Tahun ini wisatawan tak hanya dapat menikmati jamu, dari berbagai jenis dan daerah dengan berbagai keunggulannya. Namun juga dapat belajar membuat, dan berkonsultasi berbagai hal tentang jamu.

Selain itu, festival tahun ini dimeriahkan dengan rankaian talkshow industri dan pengobatan jamu, Festival Kuliner Cabuk Rambak, pagelaran seni budaya, hingga famtrip ke sentra, pasar, dan desa wisata Jamu di Sukoharjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com