Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa "Resep" Italia Bisa Jadi Negara Industri Pariwisata Terkuat di Dunia?

Kompas.com - 21/11/2016, 07:14 WIB

Apabila Referendum Konstitusi Italia mendatang memandatkan perubahan Konstitusi, maka kompetensi pariwisata akan dikembalikan pada Pemerintah Pusat.

Selain itu, karena besarnya biaya pemeliharaan cagar budaya, Pemerintah Italia memberikan solusi. 

Solusi itu berupa kemudahan fiskal hingga 65 persen bagi pihak swasta yang membantu upaya restorasi.

Hal ini dikemukakan Staf Ahli Menteri Cagar Budaya, Aktivitas Kebudayaan dan Pariwisata untuk Bidang Diplomasi, Uberto Vanni D’Archirafi.

Menurut D’Archirafi, terdapat kesamaan karakteristik antara Indonesia dan Italia yang dapat dijadikan benang merah dalam kebijakan penanganan isu pariwisata.

Kesamaan itu adalah keragaman keindahan alam dan keunikan budaya di tiap-tiap wilayahnya.

Italia saat ini juga tengah berupaya mengembangkan wilayah destinasi wisata non-tradisional.

Sehingga pariwisata Italia nantinya tidak hanya berpusat pada kota-kota seperti Roma, Milan, Venezia, Firenze dan beberapa wilayah pantai di Selatan Italia.

Hal ini serupa dengan upaya Pemerintah Indonesia yang ingin meningkatkan kunjungan wisata ke provinsi lain di luar Bali.

Kedua negara sendiri telah memiliki nota kesepahaman kerja sama di bidang pariwisata yang ditandatangani pada saat kunjungan Presiden Italia, Sergio Mattarella, ke Indonesia bulan November 2015 lalu.

Saat ini tercatat jumlah wisatawan Italia yang berkunjung ke Indonesia sebesar 68.024 orang (data BPS tahun 2014).

Sementara itu, berdasarkan jumlah visa yang dikeluarkan Kedubes Italia di Jakarta pada tahun 2015, terdapat 24.381 WNI yang berkunjung ke Italia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com