Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Bali, Ada Pohon Beringin Berusia Lebih dari 500 Tahun

Kompas.com - 19/12/2016, 07:19 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

TABANAN, KOMPAS.com - Keindahan wisata di Bali tak selalu soal pantai. Bali juga memiliki wisata flora menarik di daerah Tabanan.

Salah satu wisata flora menarik adalah pohon beringin yang berusia ratusan tahun di Desa Baru, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali.

KompasTravel bersama media trip Fame Hotel berkesempatan untuk melihat dari dekat pohon langka tersebut.

Pohon bernama ilmiah Ficus benjamina itu tampak kokoh dengan batang yang cukup besar. Tinggi pohon mencapai 30 meter dengan diameter kurang lebih enam meter. Akar pohon itu juga cukup panjang dengan menjalar hingga 10 meter.

(BACA: Laklak Pisang, 'Crepe' Asli Tabanan yang Terancam Punah)

Pemandu wisata yang juga warga asli setempat, Demon, mengatakan pohon yang berusia lebih dari 500 tahun sudah dijaga dengan baik oleh warga sejak dulu.

Tak ada warga yang berani merusak atau pun memotong pohon beringin tersebut.

"Kami menjaga pohon di sini cukup mudah. Dengan bikin pura saja sudah enggak ada yang berani merusak," kata Demon kepada KompasTravel di Bali, Sabtu (17/12/2016).

Pura yang dimaksud Demon berada tepat di samping pohon. Pura tersebut bernama Pura Babakan. Penamaan Pura Babakan juga tak terlepas dari pohon beringin tersebut.

Babakan sendiri berasal dari batang pohon beringin tua yang sudah dibabak atau disayat.

Masyarakat setempat percaya bahwa kulit batang pohon yang disebut masyarakat dengan kayu putih itu memiliki khasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Kulit batang pohon itu disayat kemudian dihaluskan. Setelah itu diusapkan ke bagian tubuh yang sakit. "Bisa sembuhkan luka jatuh, kepala pusing, pegal-pegal," kata Demon.

Masyarakat setempat juga mempunyai tradisi sendiri untuk menjaga pohon tersebut. Salah satu tradisinya adalah dengan melakukan upacara yang dilakukan 210 hari sekali dengan memberikan sesaji.

"Tujuannya untuk menjaga dan ucapan terima kasih kepada Tuhan karena telah menumbuhkan pohon di bumi," kata Demon.

Kendati demikian, pohon ini belum dikenal luas oleh wisatawan lokal. Biasanya wisatawan yang datang berasal dari mancanegara, salah satunya dari Jerman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com