Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Banyuwangi? Ini Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi

Kompas.com - 27/12/2016, 07:42 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

Pantai ini adalah surga yang tersembunyi di Banyuwangi yang memiliki air laut jernih berwarna hijau toska, bukan biru seperti teluk lainnya.

Berada 90 kilometer dari pusat kota Banyuwangi tepatnya di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran dan masuk di wilayah Taman Nasional Meru Betiri.

Untuk menuju ke Teluk Ijo, pengunjung memarkir kendaraan di desa nelayan di daerah Pantai Rajekwesi dan jika cuaca bagus bisa diantar oleh perahu nelayan menuju Teluk Ijo. Jika tidak, pengunjung bisa berjalan kaki melalui jalan setapak menembus hutan serta bukit yang curam dan berbatu.

Sebelum sampai ke Teluk Ijo, pengunjung harus berjuang melewati Pantai Batu, yaitu sebuah pantai dengan pasir yang tertutup bebatuan bulat dengan ukuran yang beragam menutupi pasir.

Masyarakat sekitar mempercayai batu batuan tersebut menutupi pasir tersebut sejak terjadi bencana tsunami pada tahun 1994. Pantai Batu dan Teluk Ijo hanya dipisahkan oleh tebing karang.

Teluk Ijo mempunyai pasir putih yang halus dan air yang jernih. Ketenangan di Teluk Ijo bena-benar bisa menghilangkan rasa penat dari rutinitas sehari-hari.

Pengunjung bisa berenang atau sekadar bersantai di sepanjang pantai. Jika ingin camping, pengunjung harus mendapatkan izin dari petugas Taman Nasional Meru Betiri.

4. Wisata Hutan Pinus

Untuk tempat wisata yang satu ini cocok untuk mereka yang suka selfie karena di tempat wisata yang tergolong baru di Kabupaten Banyuwangi banyak spot selfie seperti payung-payung dan lampion cantik yang digantung serta di antara pohon pinus.

KOMPAS.com/IRA RACHMAWATI Salah satu spot foto favorit dengan payung merah di Hutan Pinus Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur.
Wisata pohon pinus berada di Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon. Untuk menuju ke wisata hutan pinus, bisa dengan kendaraan pribadi roda empat ataupun roda dua.

Selain selfie, pengunjung bisa melakukan kegiatan alam bebas seperti berkuda, bersepeda, safari jeep, outbound, trekking menyusuri hutan pinus dan juga camping atau naik ke rumah pohon.

Jika hanya sekadar ingin santai, bisa juga menggelar tikar di antara deretan pohon pinus atau di bangku-bangku kayu yang disediakan pengelola sambil menikmati bekal makanan yang dibawa dari rumah serta ditemani dengan secangkir kopi dan teh hangat.

Hutan Pinus Songgon sendiri terletak kurang lebih 30 kilometer dari kota Banyuwangi dan sebelumnya hanya hamparan hutan pinus yang getahnya diambil secara rutin. Saat pohon pinus masih kecil, warga sekitar masih bisa melakukan tanam tumpangsari seperi menanam cabe, jahe dan jagung.

Namun setelah pohon pinus semakin tinggi masyarakat sudah tidak bisa lagi bercocok tanam sehingga muncul ide untuk memanfaatkan sebagai tempat wisata.

KOMPAS.com/IRA RACHMAWATI Salah satu spot foto favorit dengan lampion warna-warni di Hutan Pinus Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur.
Untuk menuju ke Kabupaten Banyuwangi bisa melalui transportasi umum, baik jalur darat, udara atau pun laut.

Jika melalui jalur darat, banyak bus umum yang menuju arah Banyuwangi, ataupun kereta api tujuan Banyuwangi dan berhenti di Stasiun Banyuwangi Baru untuk melanjutkan perjalanan ke destinsi wisata yang ingin dikunjungi.

Jika menggunakan transportasi udara, tidak perlu khawatir karena sudah ada penerbangan yang melayani rute Surabaya-Banyuwangi dan Banyuwangi-Surabaya. Jika dari Bali, tidak membutuhkan waktu lama karena tinggal menyeberang menggunakan feri maka sampai di Banyuwangi. Selamat berlibur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com