Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paket Tahun Baru Pelni ke Kepulauan Seribu, Peminat Membeludak

Kompas.com - 28/12/2016, 09:14 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peminat paket wisata tahun baru 2017 PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) di area Kepulauan Seribu, Jakarta membeludak. Hingga, Rabu (27/12/2016) kuota paket wisata tahun baru 2017 telah penuh.

Hal itu disampaikan oleh Manajer Komunikasi dan Kelembagaan PT Pelni, Akhmad Sujadi saat dihubungi KompasTravel, Rabu (27/12/2016).

"Kuotanya ini sudah lebih 100 orang, jadi sudah terpenuhi. Yang waiting list ada 90 orang. Acaranya di top tank (atap kapal). Kalau terlalu banyak, itu terlalu penuh. Jadi kurang aman. Hal itu karena kami menjaga kenyamanan dan keselamatan peserta," kata Sujadi lewat sambungan telepon.

(BACA: Begini Rasanya Naik Kapal Pelni Keliling Raja Ampat)

Ia menjelaskan ketika tarif paket wisata tahun baru diturunkan oleh PT Pelni, wisatawan kemudian berbondong-bondong ingin mendaftar. Hal itu terjadi, lanjut Sujadi, mulai pada hari kedua penurunan tarif paket wisata tahun baru PT Pelni yakni Minggu (25/12/2016).

"Sampai ada dari Kalimantan telepon mau ikut, tapi saya bilang ini acaranya dari Jakarta. Kalau 100 peserta ini dominasi dari area Jabodetabek dan Banten. Semua daerah itu merata," tambahnya.

Sujadi menjelaskan paket wisata tahun baru PT Pelni akan membawa wisatawan ke arah Pulau Edam (PP), Kepulauan Seribu, Jakarta pada Sabtu (31/12/2016) pukul 17.00 WIB. Adapun, acara paket wisata tahun akan dilayani dengan KM Umsini dari Pelabuhan Tanjung Priok.

KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN Pulau Kelor
"Ini pertama kali (paket wisata tahun baru di laut) dilakukan oleh Pelni yang disosialisasi kepada masyarakat. Kapal itu bisa digunakan untuk berbagai event. Ini seperti tahun baru. Bisa untuk rapat. Bahkan kalau pernikahan, bisa dilakukan. Kami ingin menawarkan perayaan tahun baru di lautan. Biasanya kan di darat," jelasnya.

Adapun acara wisata tahun baru ini juga akan dimeriahkan dengan acara Face Painting dan Disk Jockey (DJ). Wisatawan juga diajak menyantap makan malam dan juga melihat matahari tenggelam dari atas KM Umsini.
 
Adapun tarif awal paket wisata awalnya Rp 850.000 untuk semua umur. Setelah diturunkan, harga untuk dewasa adalah Rp 500.000 dan Rp 250.000 untuk anak-anak.
 
"Masih bisa mendaftar, masuk daftar tunggu. Itu ada kemungkinan menggantikan peserta yang gak jadi, atau kebijakan baru (penambahan) yang sedang dibahas," tambahnya.
 
KM Umsini adalah kapal yang melayani penumpang dari Pelabuhan Tanjung Priok - Tanjung Perak (Surabaya) - Nusa Tenggara Timur. Kapal penumpang lain yang turut menyemarakkan tahun baru di tengah laut adalah KM Tilongkabila dan KM Kelimutu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com