Okupansi Hotel di Semarang hingga Akhir Tahun Melonjak Tajam

SEMARANG, KOMPAS.com - Tingkat hunian hotel di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, khususnya di kawasan wisata Bandungan selama liburan sekolah, Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 mengalami kenaikan tajam, bahkan pada malam "old and new" sejumlah hotel sudah menyatakan fully booked.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Semarang, Sumardi Darmadji mengatakan, pada libur Natal kemarin tingkat hunian hotel di Bandungan mengalami kenaikan rata-rata mencapai 80 persen dibandingkan hari biasa.

Kondisi ini dipastikan masih akan berlangsung hingga di penghujung tahun 2016 dan awal tahun 2017.

"Malam Natal kenaikan dan okupansi rata-rata di 80 persen, setelah itu tanggal 26 sampai 30 Desember kembali turun dan baru okupansi hotel akan naik kembali pada saat pergantian tahun," kata Sumardi, Selasa (27/12/2016).

Para tamu hotel di Bandungan pada musim liburan Natal dan Tahun Baru ini, menurut Sumardi, rata-rata didominasi oleh wisatawan keluarga yang ingin menikmati keindahan dataran tinggi Bandungan dan obyek wisata yang ada di dalamnya.

Hal ini bisa dilihat dari pemesanan kamar tipe family room yang sudah dipesan jauh-jauh hari. "Malam tahun baru kami optimis hotel bisa mencapai 100 persen okupansi. Khusus kamar-kamar family room rata-rata sudah ter-booking," katanya.

Kenaikan okupansi pada musim libur Natal dan Tahun Baru bukan saja dominasi dari hotel-hotel di kawasan wisata Bandungan. Sejumlah hotel yang ada di ibu kota Kabupaten Semarang juga mengalami hal yang sama.

Sebut saja The Wujil Resort & Conventions, hotel teranyar di Kabupaten Semarang yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta km 25,5 Ungaran misalnya, bahkan sudah habis dipesan sejak sebelum Natal hingga akhir tahun.

Hotel bintang tiga yang masih berada dalam satu naungan manajemen Tauzia ini, menurut Marketing Communication Manager The Wujil, R Diah Sadmawati mengalami kenaikan okupansi hingga 50 persen.

"Kamarnya dari tanggal 23 sampai akhir tahun penuh. Kenaikannya dibandingkan hari biasa sekitar 50 persen," kata Diah.

Berbenah

Sejumlah hotel khususnya yang ada di kawasan wisata Bandungan, Kabupaten Semarang pada musim liburan akhir tahun ini berlomba-lompa untuk mempercantik penampilan.

Sejumlah ornamen tematis tak ketinggalan mewarnai lobi-lobi hotel sehingga menambah semarak suasana liburan di kawasan wisata berhawa dingin ini.

Seperti di The Kusma Hotel yang ada di Jalan Diponegoro Km 0 Bandungan, pada momen Natal lalu hotel ini memasang pohon Natal yang terbuat dari susunan botol-botol bekas kemasan air mineral.

Selain itu, payung warna-warni juga menghiasi halaman hotel sehingga menambah semarak suasana liburan para tamu hotel.

General Manager The Kusma Hotel, Sumadi, mengatakan seperti pada tahun-tahun sebelumya, pada libur Natal dan Tahun Baru ini harga kamar hotel mengalami kenaikan.

Kenaikan harga kamar ini bukan semata karena permintaan kamar yang meningkat, melainkan juga diimbangi dengan peningkatan pelayanan dan fasilitas.

"Beberapa hotel juga mengadakan event buat menyambut Natal dan Tahun Baru. The Kusma mengadakan hiburan saat malam Tahun Baru berupa musik angklung untuk melestarikan budaya Indonesia," katanya.

Tak hanya menampilkan hiburan live music, tambah Sumadi, The Kusma juga akan memanjakan lidah para tamu dengan sajian kuliner yang tidak seperti hari biasanya. Pada menu sarapan pagi, varian menu akan lebih lengkap dengan tiga sampai empat varian dibanding hari biasa.