Yuk, Intip Kalender Pariwisata Kota Denpasar Tahun 2017

Mei

Pada bulan Mei, ada tradisi Tumpek Krulut yang merupakan tradisi untuk melakukan pemujaan terhadap Sang Hyang Widi di dalam manifestasinya sebagai “Ciwa Nataraja” dewa kesenian. Acara Tumpek Krulut ini akan digelar pada 20 Mei.

Juni

Tanggal 24 Juni menjadi hari yang istimewa di Denpasar. Hal itu karena diselenggarakannya Tumpek Kandang, yaitu hari istimewa untuk hewan ternak dan hewan peliharaan.

Wisatawan juga bisa menikmati acara Pesta Kesenian Bali. Festival akan diramaikan oleh seniman-seniman lokal.

Juli

Pada bulan Juli, wisatawan bisa menyaksikan acara Tumpek Wayang yang diadakan pada 29 Juli. Tumpek Wayang adalah pemujaan kehadapan Dewa Siwa sebagai Dewa Taksu, terutama untuk wayang kulit.

Selain itu, bulan Juli juga merupakan perayaan bagi Bali Maha Lango atau acara apresiasi kesenian Bali, dan Rare Bali Festival yang ditujukan untuk memperingati Hari Anak Nasional.

KOMPAS.com/SRI LESTARI Monumen Bajra Sandhi atau Monumen Perjuangan Rakyat Bali di Lapangan Puputan Renon, Denpasar, Bali.

Bulan Agustus, wisatawan bisa melihat perayaan Hari Saraswati pada tanggal 19 Agustus. Sehari setelah perayaan Hari Saraswati, ada perayaan Banyu Pinaruh yang disambut dengan kegiatan penyucian diri.

Umat Hindu akan menyucikan diri dengan cara mandi di tempat-tempat sumber mata air seperti pantai, danau dan sungai.

September

Buda Wage Ukir berlangsung pada 6 September sebagai persembahan terjadap Sang Hyang Sri Nini, pada tempat penyimpanan harta benda. Hari ini dipercaya tidak baik untuk membayar sesuatu atau melakukan transaksi jual beli.

Oktober

Bulan Oktober, wisatawan bisa melihat perayaan Hari Tumpek Uduh jatuh pada 7 Oktober. Hari ini merupakan pemujaan terhadap Sang Hyang Sangkara sebagai manifestasi Sang Hyang Widi Wasa dalam menciptakan kesuburan pada tumbuh-tumbuhan sehingga dapat memberikan hasil kepada manusia.