Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Bengkulu Menjual Wisata Alam, Sejarah, dan Budaya

Kompas.com - 29/12/2016, 19:12 WIB

KOTA Bengkulu, Provinsi Bengkulu, memiliki tempat wisata yang komplet. Pelancong dapat menikmati keindahan alam sekaligus menyaksikan bangunan bersejarah. Kekayaan budaya di ”Bumi Rafflesia” juga menjadi suguhan yang sayang untuk dilewatkan.

Tak seperti pantai di daerah lain yang ditumbuhi pohon kelapa, Pantai Panjang justru indah karena ditumbuhi pohon cemara yang berjajar rapi di sepanjang pantai bak pagar hidup. Selain itu, juga ada jalanan beraspal sepanjang 7 kilometer yang berada di bawah kerimbunan pohon cemara.

Pengunjung juga bisa menikmati gulungan dan debur ombak samudra. Menikmati senja sambil menyeruput segarnya es kelapa dan menunggu matahari tenggelam di pinggir pantai.

Berada di pesisir barat Sumatera, Pantai Panjang menghadap langsung ke Samudra Hindia. Ombak pantai yang besar dan tinggi inilah yang menjadikan Pantai Panjang sebagai destinasi surga bagi para peselancar domestik dan dunia.

Seluruh potensi itu kini ditata oleh Pemerintah Daerah Bengkulu untuk menarik wisatawan lokal maupun asing.

Kawasan pantai yang lebih bersih dan indah diakui Irwansyah (46), pengunjung asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

KOMPAS.com/FIRMANSYAH Pulau Tikus, Provinsi Bengkulu
Menurut Irwansyah, kondisi Pantai Panjang kini lebih terawat dibandingkan beberapa tahun silam. Dulu di Pantai Panjang puluhan gubuk berdiri di pinggir pantai sehingga mengganggu pemandangan.

Kini, jumlah deretan gubuk sudah berkurang. ”Sekarang, pantai lebih tertata rapi,” katanya, Jumat pagi (18/11/2016).

Pantai panjang hanyalah satu dari sejumlah andalan pariwisata Bengkulu. Masih banyak destinasi indah di daerah Bengkulu, antara lain Pulau Tikus, Pantai Tapak Padri, Pantai Pasir Putih di dekat Pelabuhan Samudra Pulau Baai, dan Danau Dendam Tak Sudah.

Sejarah dan budaya

Selain menikmati keindahan alam, pengunjung juga dapat menikmati wisata sejarah dan budaya. Tempat bersejarah yang dapat dikunjungi, di antaranya rumah Ibu Fatmawati, istri presiden pertama RI Ir Soekarno, rumah Presiden Soekarno saat diasingkan Belanda di Bengkulu tahun 1938-1942.

Peninggalan sejarah lainnya adalah Benteng Marlborough di tepi Pantai Tapak Padri. Bangunan ini merupakan bangunan kokoh peninggalan Inggris yang dibangun tahun 1713 hingga 1719 pada masa kepemimpinan Gubernur Joseph Collet.

Di benteng tersebut, pengunjung dapat melakukan napak tilas jejak Kerajaan Inggris dengan menyusuri lorong-lorong yang sarat sejarah sekaligus menikmati pemandangan pantai dari atas benteng.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Benteng Marlborough di Bengkulu, Selasa (14/2/2012). Benteng peninggalan Inggris ini didirikan oleh East India Company (EIC) tahun 1713-1719 di bawah pimpinan gubernur Joseph Callet sebagai benteng pertahanan Inggris.
Rekaman sejarah itu tersaji di dalam foto-foto, dokumen, dan diorama yang ditampilkan di bastion (bekas ruang perwira) yang difungsikan sebagai tempat pameran. Di sana terdapat pula ruangan bekas penjara tahanan perang atau politik.

Konon, benteng seluas 44.100 meter persegi itu dibangun dari material batu granit India. Para pekerjanya juga didatangkan dari India oleh Pemerintah Inggris. Hingga kini, warisan budaya yang masih bertahan adalah perayaan Tabot. Acara Tabot dirayakan setiap tanggal 1 sampai 10 Muharam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com