Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mi Ayam Boomerang, Kuah Pedasnya Bikin Nagih

Kompas.com - 06/01/2017, 07:05 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Bagi para pemburu kuliner pedas, makanan yang satu ini wajib menjadi incaran Anda jika berkunjung ke Bogor, Jawa Barat.

Menunya memang biasa, yakni mi ayam. Namun cara penyajiannya yang tak biasa ini jadi ciri khas tersendiri dari Mi Ayam Boomerang.

Biasanya mi ayam disajikan dengan kaldu ayam, dan rasanya tidak pedas. Untuk memberikan sensasi pedas, kita bisa menambahkan saus atau sambal di dalamnya.

Selain itu, ayam yang disajikan pada mi ayam pada umumnya berkuah dan menambah cita rasa pada mi ayam.

(BACA: Lagi Diet? Coba Nih Nasi Tim Bogor)

Namun untuk mi ayam satu ini, Anda tidak akan melihat saus atau sambal di kedainya. Pun ayam yang disajikan tidak berkuah.

Satu-satunya kuah yang disediakan yakni kuah cabai yang dicampur dengan berbagai rempah.

"Ini kuah merah boomerang namanya, yang bikin beda dengan mi ayam lainnya ya kuah ini," kata pemilik kedai Mi Ayam Boomerang, yang akrab disapa Acil itu kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (4/1/2017).

Tak hanya itu, Acil juga menyediakan tiga tingkat kepedasan yang bisa dipilih.

"Kalau level satu itu pedasnya standar, level dua lumayan pedas dan level tiga pedas sekali, buat yang suka pedas disarankan coba level tiga," ujarnya sambil menyajikan semangkuk mi ayam.

Tak hanya itu, mi ayam ini juga menyediakan berbagai topping, mulai dari ceker, telur, otak-otak, pangsit basah, dan bakso.

Untuk rasa pedas dari kuah boomerang, Anda tak perlu khawatir akan sakit perut.

Sebab, bumbu itu merupakan racikannya sendiri yang dibuat dari bahan-bahan pilihan. "Untuk pedasnya kita murni pakai cabai, tidak pakai pengawet, jadi aman," katanya.

Harganya pun cukup terjangkau, untuk seporsi mi ayam mulai dari Rp 9.000 sampai Rp 12.000.

Kedai Mi Ayam Boomerang ini berlokasi di Ciomas Harapan, tak jauh dari Kantor Balai Desa Mekar Jaya, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.

"Kita buka setiap hari mulai pukul 11.00 sampai pukul 21.00," ujar laki-laki yang juga pengajar di Komunitas Sakola Alit tersebut. (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

Travel Update
Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Travel Update
5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com