Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tiga Agenda Gelar Budaya di Manado Awal Tahun

Kompas.com - 07/01/2017, 16:54 WIB

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Bagi anda yang ingin mengunjungi Kota Manado, Sulawesi Utara di awal tahun 2017 ini sebaiknya mencatat tiga agenda budaya yang akan digelar pada Januari dan Februari.

1. Pawai Figura

Ada sesuatu yang unik di Manado dan sekitarnya, khususnya di beberapa daerah di Minahasa. Masyarakat di sana mengenal istilah Pesta Kunci Taong.

Kunci Taong adalah kebiasaan masyarakat saling mengunjungi dari rumah ke rumah secara rombongan lengkap dengan alat musik petik sambil bernyanyi setiap hari Minggu sepanjang bulan Januari.

Dan puncaknya adalah minggu terakhir di bulan Januari. Pada puncak Kunci Taong biasanya digelar pula Pawai Figura. Kali ini Pemerintah Kota Manado menetapkan Pawai Figura akan digelar pada 29 Januari 2017.

(BACA: Liburan ke Manado, Simak Dulu Kalender Wisata Tahun 2017)

Lokasi pergelaran di sepanjang jalan Kawasan Megas Mas. Figura merupakan tradisi yang diwariskan oleh para pelaut Spanyol yang pernah mengunjungi pesisir Teluk Manado dahulu kala.

Figura adalah bentuk kesenian mimicri atau menirukan watak dan tingkah laku dari seseorang atau tokoh. Dalam pelaksanaannya, peserta Figura yang bisa mencapai ribuan orang itu, berdandan sesuai dengan karakter yang mereka ingin ekspresikan.

Anak-anak berdandan layaknya tentara, polisi, dokter dan karakter lainnya. Sementara lelaki dewasa ada yang berdandan meniru perempuan, begitu juga sebaliknya. Disamping itu berbagai ekspresi budaya Sulawesi Utara juga ditampilkan.

KOMPAS.COM/RONNY ADOLOF BUOL Kue adat etnis Sanger siap dibawa ke lokasi pelaksanaan Upacara Tulude di Manado, Sulawesi Utara.
2. Upacara Adat Tulude

Ini adalah gelar budaya masyarakat etnis Sanger, yang mendiami wilayah di Nusa Utara, tiga kabupaten kepulauan di bagian utara Provinsi Sulut. Karena warga Manado juga banyak yang berasal dari etnis Sanger, maka gelar Upacara Tulude menjadi agenda tahunan.

Tulude merupakan bentuk ucapan syukur etnis Sanger yang rutin dilaksanakan pada akhir bulan Januari. Tulude semacam thanksgiving bagi orang Sanger namun sarat dengan pesan budaya.

Berbagai ekspresi budaya ditampilkan saat Tulude. Tahun ini, Pemerintah Kota Manado mengadakan beberapa event terkait Tulude tersebut.

Yang pertama adalah Olahraga Tradisional Perairan yang akan digelar pada 30 Januari bertempat di Teluk Manado. Kemudian ada Lomba Masamper sekaligus Upacara Adat Tulude yang akan dilaksanakan di Taman Kasih Boulevard pada 31 Januari.

Dipastikan gelaran ini akan dipadati ribuan warga Sanger yang bermukim di Manado dan sekitarnya.

Masamper merupakan kesenian tradisi orang Sanger, berupa harmonisasi saat membawakan nyanyian baik lagu persembahan terhadap Yang Maha Kuasa maupun lagu puji-pujian. Masamper dibawakan dalam bentuk kelompok besar.

3. Cap Go Meh

Manado adalah kota yang menjunjung tinggi pluralisme dan toleransi. Tak heran berbagai kegiatan religi terlaksana dengan sangat baik di Manado, bahkan menjadi agenda tahunan yang menarik wisatawan berkunjung.

KOMPAS.COM/RONNY ADOLOF BUOL Salah satu Tang Sin diusung di tandu saat gelaran Perayaan Cap Go Meh di Manado, Sulawesi Utara.
Pada Februari, giliran etnis Tionghoa yang cukup banyak di Manado menggelar upacara Cap Go Meh yang akan dilaksanakan pada 12 Februari di kawasan Pecinan Kota Manado, atau yang lebih dikenal dengan nama Kampung Cina.

Pada gelaran Cap Go Meh ini akan diikuti pawai budaya dengan Tang Sin sebagai daya tarik utama. Tang Sin adalah orang yang dirasuki roh suci dewa. Tang Sin yang diusung dan ditandu khusus itu akan mendemontrasikan kekuatan dewa.

Tak sekedar tradisi etnis Tionghoa yang disajikan pada pawai tersebut, namun berbagai pertunjukan budaya Minahasa juga menjadi bagian dari pawai yang akan dipadati puluhan ribu warga tersebut.

Pastikan anda mendapat tempat di depan untuk menyaksikan semua prosesi pawai tersebut. Cap Go Meh melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan Imlek bagi komunitas Tionghoa yang tinggal di luar China.

Istilah ini berasal dari dialek Hokkien dan secara harafiah berarti hari kelima belas dari bulan pertama. Saat itu juga merupakan bulan penuh pertama dalam Tahun Baru tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com