Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ledakan" dari Cirebon

Kompas.com - 26/02/2017, 20:04 WIB

Perpaduan rasa modern dengan warisan kuliner, plus pemasaran secara dalam jaringan, membuat Tomcir terus dicari.

Kini, setiap pekan, Tomcir terjual 1.000-1.500 pak ke sekitar Cirebon, Bandung, Jakarta. Bahkan, makanan ini sudah terbang hingga ke Australia, Belanda, dan Hongkong.

Lebih dari 20 orang, baik pekerja maupun pembeli yang menjual lagi, kini bergantung pada produk buatan rumah tangga tersebut. Teknik penjualan melalui reseller menjadi salah satu keunikan Tomcir.

”Targetnya membentuk jaringan agar Tomcir sebagai bakpia khas Cirebon dikenal di mana saja. Intinya, berbagi rezeki,” kata Fauzi.

Di sejumlah laman penjualan daring, seperti Lazada.com dan Bukalapak.com, Tomcir pun tersedia.

Tomcir juga telah mendapatkan sertifikat ISO 9001, setelah terpilih sebagai salah satu pemenang dalam ajang produk unggulan usaha mikro, kecil, dan menengah yang digelar Badan Standardisasi Nasional.

Kini, geliat Tomcir kian gesit dan optimal. Setidaknya, makanan kecil tradisional itu telah ”meledak” di mulut banyak orang. (ABDULLAH FIKRI ASHRI)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 25 Februari 2017, di halaman 19 dengan judul ""Ledakan" dari Cirebon".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com