Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Warna Warni Teluk Seribu, Obyek Wisata Baru di Balikpapan

Kompas.com - 27/02/2017, 21:06 WIB
Dani Julius Zebua

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Tanah masih basah karena hujan sepanjang siang menyisakan genangan air di sana sini di sebuah gang kecil di Jalan Persatuan RT 3 Kelurahan Manggar Baru, Kecamatan Balikpapan Timur, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Seperti sehabis hujan pada umumnya, kehidupan warga di gang kecil itu kembali menggeliat. Termasuk belasan pelukis Balikpapan yang datang dari berbagai sudut kota, mereka kembali memulas sebuah dinding besar dan panjang dalam ganti yang merupakan pagar milik rumah susun.

Cadio Tarompo, seorang pelukis beraliran realis, meneruskan memulas dinding 4x6 meter di mulut gang. Ia menciptakan gambar 3 dimensi orang sedang memancing dengan ragam warna cerah.

“Setiap hari sejak awal bulan, kerja di sini dari pukul 16.00 hingga nanti jam 24.00,” kata Cadio, Senin (26/2/2017).

(BACA: Kaltim Tawarkan Wisata Religi dan Kuliner)

Aksi pelukis lain juga sama. Aji Pranyoto, di ujung dalam gang menyelesaikan gambar orangutan sedang selfie, Marty menggambar kupu-kupu raksasa, sedangkan Chacha mengawasi warga yang semakin banyak lalu lalang dan menyempatkan selfie.

Kebanyakan lukisan 3 dimensi, seperti: terowongan suram menuju laut bikinan Cadio, kedalaman suasana laut lukisan Surya Dharma, gambar sayap malaikat bikinan Chacha, dan lukisan abstrak Sairi.

KOMPAS.com/DANI J ZEBUA Salah satu sudut suasana rumah-rumah kayu di atas air di kampung tepi Sungai Manggar. Rumah-rumah itu kini ceria dengan dominan warna terang. Kampung ini menjadi bagian dari wisata Teluk Seribu, destinasi wisata baru di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Bahkan ada anak umur 7 tahun bernama Iffah dan Tory umur 13 tahun sanggup menggambar doodle di dimensi dinding 5x4 meter di pagar itu. Dan masih banyak lukisan lain.

“Yang sudah selesai menutup lukisannya dengan terpal supaya aman sementara dari kerusakan. Dibuka saat peresmian besok,” kata Cadio.

Gang itu semacam lorong besar yang terbuka atapnya. Ukurannya terlalu sempit bila dilintasi dua mobil. Jalannya masih perpaduan semeninasi setengah hati dan pengerasan pasir.

Di satu sisi adalah jajaran kepadatan rumah warga kampung yang terbangun dari kayu dikelir cat warna warni.

Sisi seberangnya adalah dinding pagar rumah susun, tingginya 4 meter dengan panjang 100-an meter. Dinding itulah yang menjadi kanvas bagi para pelukis untuk melukis.

Dinding memanjang sengaja dikemas penuh lukisan dan barisan rumah warna warni di seberangnya seolah menjadi gerbang panjang.

Jalan gang itu sejauh 100 meter, menuju ke dermaga kecil di tepi muara Sungai Manggar di mana tertambat kapal nelayan bercampur dan kapal klotok.

KOMPAS.com/DANI J ZEBUA Teluk Seribu adalah nama kawasan alam di sekitaran hulu Sungai Manggar. Kata Teluk Seribu diangkat sebagai nama untuk menunjukkan ada destinasi wisata di Balikpapan, Kalimantan Timur. Destinasi ini menyajikan bentang alam hutan mangrove beserta habitatnya yang ada di sepanjang Sungai Manggar.
Gang kecil penuh lukisan, dermaga, serta kapal-kapal itulah yang jadi pusat dari sebuah kampung di atas air yang belakangan dikenal sebagai Kampung Warna Warni.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com