Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harum Kopi di Tengah Pasar

Kompas.com - 03/03/2017, 05:28 WIB

Bahan baku segar

Semua bahan baku kopi yang dipakai di Warung Kopi Lawoek adalah bahan baku segar dari lahan keluarga seluas 2 hektar di Desa Tlahab, Kecamatan Kledung.

Tanaman kopi yang ditanam di lereng Sindoro, termasuk di Desa Tlahab, ditanam berselang-seling dengan tanaman tembakau.

Suami I’is, Setyo Wuwuh, mengatakan, dari lahan yang ditumbuhi sekitar 800 batang kopi arabikatersebut, mampu dipetik 3-4 ton bijih kopi segar per tahun.

Setelah dipanen, barulah bijih kopi tersebut diproses oleh keluarga menjadi kopi bubuk dan roasted beans.

Sekitar 50 persen dari hasil panen tersebut digunakan sebagai bahan baku di Warung Kopi Lawoek, dan 50 persen lainnya dikemas, dan dijual kepada para pelanggan yang tersebar di Salatiga, Yogyakarta, dan sejumlah kota di Nusa Tenggara Timur, serta Bali.

Bergantian dengan istrinya, Setyo pun ikut menjaga warung.

Sebagai orang yang terlibat dari proses petik panen, dia sesekali harus memberikan layanan ”ekstra”, menjelaskan tentang kegiatan panen, hingga penanganan pasca produksi yang akhirnya menghasilkan kopi dengan beragam cita rasa, aroma, dan warna berbeda seperti natural coffee yang dengan rasa alami dan khas, bercampur dengan aroma tembakau, ataupun fullwashed coffee yang memiliki cita rasa asam yang kuat.

Kopi menjadi salah satu potensi unggulan di Kabupaten Temanggung. Hal ini bahkan dipertegas dengan dipakainya tanaman kopi dala, lambang Kabupaten Temanggung, berdampingan dengan tembakau dan vanili.

Berdasarkan data terakhir yang dihimpun Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Temanggung tahun 2015, luas areal tanaman kopi di Kabupaten Temanggung terdata mencapai 10.993 hektar, yang terdiri dari tanaman kopi robusta seluas 9.280 hektar dan tanaman kopi arabika 1.713 hektar.

Kopi robusta telah ditanam sejak masa penjajahan Belanda, sedangkan kopi arabika baru mulai tahun 2000. (REGINA RUKMORINI)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 26 Februari 2017, di halaman 31 dengan judul "Harum Kopi di Tengah Pasar".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Travel Update
787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

Travel Update
Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Travel Update
Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Travel Update
Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Travel Update
DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

Travel Update
Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com