Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopi Arab yang Anomali

Kompas.com - 05/03/2017, 09:07 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Minuman kopi pada umumnya bewarna agak kehitaman, dengan harum khas biji kopi yang disangrai dengan tingkat kematangan tertentu.

Ketika diseruput minuman kopi tersebut akan menimbulkan rasa pahit yang nikmat.

Tentu saja dari penampakan, wangi, dan rasa, minuman kopi tak asing bagi masyarakat Indonesia. Namun kopi arab adalah kopi yang berbeda. Kopi ini anomali, tak seperti kopi pada umumnya.

"Sudah pernah coba kopi arab sebelumnya?" kata pramusaji Omarez Cafe & Restaurant, Abdul Halim saat KompasTravel berkunjung ke restoran yang terkenal dengan hidangan Timur Tengah ini, Jumat (3/3/2017).

Abdul menggambarkan kepada saya yang belum pernah mencoba kopi arab ini, rasanya seperti jamu, minuman tradisional khas Indonesia.

(BACA: Parfum sampai Daging Kambing, Oleh-oleh Khas Kampung Arab Pekojan)

Perbandingan rasa kopi dan jamu oleh Abdul tersebut jelas hal yang aneh. Apa iya kopi rasanya bisa seperti minuman herbal.

"Minum kopinya sambil makan kurma," katanya sembari menunjuk mangkuk besi cantik khas Timur Tengah.

KOMPAS.COM/SILVITA AGMASARI Kopi arab yang rasanya seperti minuman herbal.
Teko kopinya juga tak kalah cantik, berbahan besi dengan desain khas Timur Tengah dengan corong bebek yang panjang, tiga cawan kecil dari kristal disiapkan untuk meminum kopi arab.

Ketika saya tuang kopi tersebut betapa terkejutnya saya. "Lho kopinya kok begini warnanya?" ceplos saya.

Warnanya bukan hitam atau cokelat tua sepeti kopi pada umumnya. Warnanya cokelat muda keruh, mirip warna jamu beras kencur.

Makin penasaran, akhir saya minum kopi tersebut. Sekali teguk saya langsung menggigit kurma di tangan sebelah kiri. "Pahit!"

Pahitnya kopi arab tak sama dengan kopi pada umumnya. Supervisor Omarez Cafe & Restaurant, Happy Kurniawati menjelaskan jika kopi arab ini menggunakan biji kopi yang tak disangrai, dicampur kapulaga dan cengkeh.

Tak heran rasa kopi arab ini tak mirip kopi biasa, justru lebih mirip minuman herbal. Begitu pula dengan harumnya, sama sekali tak tercium wangi kopi.

Sejujurnya saya tak sanggup minum kopi arab tanpa diselingi kurma kering yang manisnya legit. Apalagi aturan meminum kopi arab yang benar adalah tak boleh dicampur gula.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com