Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Disebut Pempek Kapal Selam?

Kompas.com - 04/04/2017, 14:03 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi para penggemar pempek, apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa salah satu jenis panganan itu disebut kapal selam? 

Pempek kapal selam adalah jenis pempek yang menyerupai kantung, dengan isian telur di dalamnya. Memangnya apa hubungan kapal selam dengan pempek?

"Pempek kapal selam merupakan nama sebutan yang relatif baru. Orang Palembang dulu menyebutnya pempek telok besak," kata pemerhati sejarah Palembang, KMS H Andi Syarifuddin saat dihubungi KompasTravel, Senin (3/4/2017).

BACA: Nama Asli Pempek dan Asal Usulnya yang Unik

Sedangkan menurut koki dari Aryaduta Hotel Palembang M Arifin Lubis, jenis pempek itu disebut kapal selam karena berhubungan dengan salah satu proses memasak.

"Saat proses merebus, pempek ini jatuh ke dalam (air rebusan) bentuknya juga lebih besar. Pempek ini tenggelam, makanya disebut kapal selam. Padahal tidak ada hubungan apa-apa dengan besi," kata Arifin saat dihubungi KompasTravel, Jumat (17/3/2017). 

Dibanding jenis lainnya, pempek kapal selam memang berukuran paling besar. Dengan isian telur, tak heran pempek kapal selam menjadi yang paling diincar para pecinta kuliner khas Palembang ini. Harga pempek kapal selam juga cenderung lebih mahal dibanding jenis lainnya.

BACA: Inikah Pempek Paling Enak di Indonesia?  

Namun di balik kenikmatan pempek kapal selam, diperlukan ketelitian tingkat tinggi saat membuatnya. Pempek kapal selam sejatinya dibentuk layaknya kantung, kemudian dimasukkan telur mentah. Kantung pun ditutup dengan cara tertentu.

Jika adonan pempek terlalu tipis atau tak tertutup rapat, maka isian telur mentah di dalam akan bocor dan pempek kapal selam akan gagal. Oleh karena itu, pembuat pempek kapal selam biasanya telah handal atau biasa membuat pempek. 

Pempek sendiri memiliki banyak jenis. Selain kapal selam ada jenis pempek telok, pempek lenjer, pempek pistel, pempek tahu (model), pempek sang kerupuk, pempek tunu, dan pempek lenggang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com