Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menu Hangat di Kaki Tidar

Kompas.com - 08/04/2017, 15:06 WIB

Malam itu kami harus antre di belakang tujuh pembeli lain yang beberapa memesan lebih dari satu macam. Sambil memperhatikan Ari memasak di atas anglo, kami nyemil kerupuk rambak.

Ia terlebih dahulu menumis bumbu-bumbu lalu memasukkan telur mentah sambil tetap mengaduk-aduknya lantas menambah air ke dalam wajan. Setelah mendidih, ia mulai memasukkan nasi lalu mi.

Jadilah sego godhog yang kemudian kami santap sambil menyaksikan hujan yang turun konstan mengguyur bumi. Jalanan di depan kami sepi. Hanya ada satu dua orang yang berjalan cepat sambil berpayung.

Ari pun bercerita, mereka sudah tiga kali berpindah tempat. Lokasi terakhir adalah di Jalan Sriwijaya. Suaminya termasuk salah satu pedagang yang memulai memperkenalkan menu sego godhog.

Ia sudah 20 tahun berjualan. Kini, pesaing tambah banyak. Itu sebabnya keduanya konsisten memenuhi permintaan pelanggan satu per satu untuk menciptakan ikatan kesetiaan.

Jika semula sang suami adalah koki utama, Ari kini mulai memegang peran sebagai pembuat hampir semua pesanan. Sang suami tinggal membuat minuman atau mondar-mandir membeli bahan-bahan yang habis di tengah jalan.

Salah satu kelebihan mencicipi makanan jalanan adalah seperti ini, mendapat bonus cerita dari sang pemilik warung. Dan suapan terakhir sego godhog pun menutup kisah malam itu…. (REGINA RUKMORINI/SRI REJEKI)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 12 Maret 2017 di halaman 31 dengan judul "Menu Hangat di Kaki Tidar".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com