Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Singapura Jadi Destinasi Utama Turis Muslim Dunia?

Kompas.com - 03/05/2017, 20:10 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Singapura menjadi negara tujuan wisatawan muslim terbaik di dunia non negara Organisasi Kerjasama Islam versi peringkat Global Muslim Travel Index (GMTI) 2017. Singapura dianggap memiliki kekuatan dalam segi sertifikasi restoran halal, infrastruktur pendukung beribadah, aneka pilihan wisata, dan konektivitas udara.

"Singapura sebagai salah satu destinasi wisata tentu punya memiliki banyak kekuatan. Sebagai kota pariwisata, Singapura banyak punya fasilitas hiburan, theme park seperti Universal Studios," kata Chief Executive Officer CreacentRating & HalalTrip, Fazal Bahardeen dalam jumpa pers "Launch GMTI 2017 #220by2020" di Jakarta, Rabu (3/5/2017).

Menurutnya, dari sudut pandang wisatawan muslim, Singapura memiliki lebih dari 3.000 outlet tempat makan bersertifikat halal. Padahal, outlet tempat makan bersertifikat halal tersebut berada dalam tempat yang kecil.

KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Kedai Sha Zah yang terkenal dengan epok-epok, makanan makanan khas melayu yang populer di Singapura.
"Mereka punya 70 masjid yang tersebar di seluruh bagian negara. Karena Singapura dekat dengan Indonesia dan Malaysia, 20 persen itu yang datang ke singapura itu muslim. Jadi ekosistem sudah terbentuk dengan sendirinya," tambahnya.

Fazal mengatakan akses penerbangan langsung ke Singapura juga menjadi faktor keberhasilan. Ia mengatakan Singapura memiliki banyak penerbangan langsung dari negara-negara penyumbang wisatawan muslim di dunia.

"Konektivitas udara itu menjadi kunci. Mereka juga punya kebijakan bebas visa yang mendukung," jelas Fazal.

Singapura mendapatkan skor sebesar 67,3 pada GMTI 2017. Peringkat Singapura bertahan dari tahun sebelumnya tapi skor turun sebesar 1,1.

KOMPAS.com/Kristian Erdianto Kway Guan Huat menjual popiah sejak tahun 1938. Popiah merupakan makanan khas masyarakat Tionghoa. Kedai ini terletak di ruas jalan Joo Chiat (Joo Chiat Road), Geylang Serai, Singapura.
Proses penilaian destinasi oleh GMTI berdasarkan empat kriteria strategis utama yakni akses, komunikasi, lingkungan, dan layanan.

Kriteria penilaian juga termasuk kedatangan muslim, konektivitas udara, batasan visa, kesesuaian sebagai tujuan keluarga, kemudahan komunikasi, tingkat layanan dan fasilitas yang disediakan, pilihan akomodasi, dan inisiatif pemasaran.

Di bawah Singapura, peringkat selanjutnya adalah Thailand, Inggris, Afrika Selatan, Hong Kong, Perancis, Taiwan, Jepang, Sri Lanka, dan Amerika Serikat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com