Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kendala Tanjungpinang Menjadi Destinasi Wisata

Kompas.com - 16/05/2017, 07:28 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Kota Tanjungpinang dalam beberapa tahun terakhir berkembang menjadi destinasi wisata lokal maupun mancanegara.

Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengatakan, kotanya menghadirkan wisata sejarah dan reliji karena banyak terdapat situs bersejarah.

Di samping itu, Tanjungpinang dikelilingi perairan luas, sehingga kawasan pantai menjadi salah satu daya tarik.

"Bisa untuk olahraga pantai dan kita kombinasikan dengan pengembangan untuk wisata olahraga," ujar Lis saat ditemui di Comfort Hotel Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Senin (15/4/2017) malam.

(BACA: Sepanjang 2016, Bintan Dikunjungi 305.000 Wisman)

Lis mengatakan, dalam sejarahnya, Tanjungpinang pernah menjadi tujuan utama pelancong dari Malaysia dan Singapura untuk berakhir pekan. Ia ingin potensi tersebut terus berkembang.

Hanya saja, diakui Lis bahwa tak semudah itu menjadikan kotanya tujuan wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara, untuk singgah.

TRIBUN BATAM/ ELIZA GUSMERI Pesona bukit pasir di jalan lintas Tanjungpinang - Bintan
Pengembangan daerah perbatasan, kata dia, masih sekadar "lips service".

"Kita harapkan pemerintah pusat berikan perhatian itu. Karena kalau dukungan infrastruktur yang akan kita bangun dengan kemampuan daerah, saya yakin 20 tahun juga belum tentu akan berkembang," kata Lis.

(BACA: Menjajal Mi Tarempa di Tanjungpinang)

Lis menekankan pentingnya dukungan pemerintah pusat untuk mengembangkan kawasan wisata di Tanjungpinang, termasuk dari segi anggaran.

Dengan anggaran, misalnya, Rp 100 miliar, Lis yakin akan sangat mendorong pembangunan kotanya. Karena dalam pariwisata, kondisi alam saja tidak cukup. Perlu adanya obyek wisata buatan yang memaksimalkan potensi alam yang ada.

Masalah lain yang jadi kendala Tanjungpinang untuk berkembang yakni energi listrik.

KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah bernyanyi di sela acara gala dinner di Hotel Comfort Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Senin (15/5/2017) malam.
"Yang jadi masalah bertahun-tahun baru sembuh 1,5 tahun, adalah masalah energi listrik. Tapi sekarang tidak masalah lagi," kata dia.

Pemerintah kota juga sudah menawarkan potensi di Tanjungpinang kepada sejumlah investor.

Menurut dia, ada beberapa dari mereka teetarik untuk menanamkan modal di sana. Ternyata, ada kendala lain yang ditemui.

"Sekarang beberapa investor sudah mau, cuma kendalanya bagaimana sistem pembebasan lahan. Itu yang harus kita jamin," tambah Lis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com