Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2016, Bintan Dikunjungi 305.000 Wisman

Kompas.com - 29/01/2017, 16:03 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

BINTAN,KOMPAS.com - Sebanyak 305.000 wisatawan mancanegara (wisman) tercatat mengunjungi Kabupaten Bintan sepanjang tahun 2016.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan, Luki Z Prawira saat membuka "Utara Race Perahu Jong" di Pantai Trikora, Sabtu (28/1/2017).

"Bintan itu sebagai penyumbang wisman terbesar keempat di Indonesia. Itu sejak dua tahun terakhir. Pertama itu Bali, kedua Jakarta, ketiga Kepulauan Riau yaitu Batam dan keempat Bintan," kata Luki.

BACA JUGA: Seperti Siput, Ini Kuliner Laut dari Kepulauan Riau

Ia menyebutkan persentase kunjungan wisman terbesar berasal dari Singapura, yakni 23 persen dari total kunjungan. Sementara wisman asal China sebesar 12 persen

"Wisman China itu masuk dari Singapura dan lewat laut ke Bintan. Sisanya dari Eropa dan negara lain," jelas Luki.

BARRY KUSUMA Pantai Trikora di Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.

Sementara itu, lanjut Luki, wisman asal Singapura paling banyak mengunjungi Bintan lantaran letaknya yang dekat. Ia mengatakan wisman asal Singapura biasa datang pada akhir pekan. 

"Rata-rata masa tinggal wisman di Bintan sekitar 2,5 hari. Wisatawan Eropa biasa tinggal lebih lama," sebut Luki.

BACA JUGA: Simak! Ini Panduan Berwisata ke Provinsi Riau

Luki menyebut wisman datang ke Bintan biasanya menikmati wisata laut seperti kite selancar, snorkeling, diving, dan menikmati kuliner laut. Wisman juga biasa menginap di kawasan resor Bintan.

Bintan adalah salah satu destinasi wisata di Kepulauan Riau. Wisatawan bisa masuk mengunjungi obyek wisata seperti Pantai Trikora.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com