JAKARTA, KOMPAS.com - Kepopuleran nasi liwet kini memang sudah luar biasa. Anda bisa menemukan nasi liwet solo maupun nasi liwet sunda dengan berbagai campuran lauk.
Bahkan pada saat ini nasi liwet asal Garut sudah diproduksi sebagai nasi instan dengan berbagai cita rasa.
Semakin beragamnya varian penyajian nasi liwet menandakan masakan asli Indonesia ini semakin diterima di kalangan masyarakatnya. Namun, bagaimanakah penyajian semestinya yang diwariskan nenek moyang sejak dahulu?
(BACA: Jangan Salah Kaprah, Ini Sebenarnya yang Dimaksud Nasi Liwet)
Baik di Sunda maupun di Solo, nasi liwet tetap merupakan sebuah produk olahan nasi dengan cara masak diliwet yaitu mencampurkan air dan beberapa bahan lain bersama beras dalam satu tempat masak.
“Yang harus ada dalam liwet mana pun ialah garam, daun salam, dan santen. Kecuali (nasi liwet) Sunda tidak pakai santen, tapi di beberapa daerah Sumatera dan Jawa lazim pakai santen,” ujar Murdijati Gardjito, peneliti di Pusat Studi Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada.
Nasi liwet khas Sunda disajikan bersama lauk yang sudah bersatu dengan nasi.
(BACA: Nasi Liwet Lengkap Aneka Lauk, Ini Tempatnya...)
Jika melihat awal kemunculannya, lauk yang disajikan seperti ikan peda merah, ikan kembung yang sudah dipindang, bisa juga ikan asin jambal roti. Tak lupa lalapan dan sambal terasi menjadi pasangan setia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.