Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Membuat Obama Memilih Makan di Bumi Langit

Kompas.com - 30/06/2017, 09:41 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ada cerita unik dari pemilik resto Bumi Langit saat diberi tahu mengenai rencana Barack Obama akan mengunjungi tempatnya berjualan di Jalan Imogiri- Mangunan, Bantul, Yogyakarta, Kamis (29/6/2017) sekitar pukul 08.00 WIB.

Tak ada persiapan khusus, bahkan dia sempat mengira akan didatangi polisi untuk menangkapnya.

"Saya gak persiapan apa-apa, bangun tidur. Saya kira mau nangkap saya karena jenggot kepanjangan he-he," ujar pemilik resto Bumi Langit, Iskandar Woworuntu Kamis (29/6/2017).

(BACA: Obama, Ayo Icip 4 Kuliner Ikonik Yogyakarta...)

Namun setelah dijelaskan, Iskandar baru mengetahui perihal rencana kedatangan presiden Amerika Serikat ke-44 tersebut.

(BACA: Wajar Saja kalau Obama Suka Makan Pepes...)

Tak ada persiapan khusus menyambut Obama dan rombongan. Iskandar menyediakan makanan yang biasa diolah resto tersebut.

KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Iskandar Woworuntu, pemilik Restoran Bumi Langit, Yogyakarta, tempat Barack Obama dan keluarga bersantap siang, Kamis (29/6/2017).
Warga keturunan Inggris yang menikah dengan Darmila Hayati ini mengaku makanan yang disediakan pun bervariasi mulai dari termurah Rp 20.000 sampai Rp 50.000 per porsi.

"Total makanan yang harus dibayar rombongan Obama yang berjumlah 12 orang sekitar Rp 4 juta," katanya.

Pun termasuk hidangan yang disediakan tak menyebutkan jumlah porsi, karena makanan seperti mi letek, sambel terong dan berbagai makanan lainnya disajikan tersebut untuk disantap secara prasmanan. Restoran ini mengklaim seluruh makanannya bebas dari bahan kimia.

"Saya sengaja siapkan banyak, supaya semua bisa menikmati setelah selesai. Di sini juga ada empat truk personel yang siaga," katanya.

Jika menengok dari laman http://www.bumilangit.org, lokasi seluas 3 hektar ini tak hanya menyediakan restoran, tetapi juga mengelola institut dan berbagai kegiatan lainnya yang berhubungan dengan alam. Bagaimana membangun alam secara positif.

Di sini dapat melihat langsung bagaimana sistem dari bahan, dimasak dan dinikmati. Mereka juga memiliki sistem pengolahan limbah air, sistem pembuatan kompos, peternakan sapi hingga perkebunan tanaman organik.

KOMPAS.COM/ARI PRASETYO Hal yang menjadikan restoran ini patut dikunjungi adalah bahan-bahan organik yang digunakan. Warung Bumi Langit di Yogyakarta ini merupakan bagian dari Bumi Langit Institute, sebuah komunitas berbasis lokal yang memproduksi aneka panganan dan kerajinan lokal.
"Kami punya konsep makanan yang punya pertimbangan etika bagaimana menyiapkan makanan dengan benar dan masak sendiri tidak menggunakan bahan kimia. Konsep kami dihargai terutama oleh istrinya Obama dan adik Obama, Maya. Kami sudah dikenal saat mereka di Amerika. Jadi saat berkunjung ke Jogja mereka memutuskan berkunjung ke tempat kami. Niatnya edukasi daripada berjualan makanan," kata Iskandar.

Saat berada di restoran, Obama tak canggung untuk berfoto dengan pelayan restoran dan pemilik restoran. Sebelum ke restoran Bumi Langit, rombongan Obama berkunjung ke Candi Prambanan dan Puncak Becici.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com