Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar: Harus Lebih Peka Manfaatkan "Low Season" untuk "Famtrip"

Kompas.com - 15/07/2017, 16:05 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Attraction, Amenity, dan Access yang disingkat A3, sebagai komponen pariwisata harus mau bersinergi dan saling mendukung demi pertumbuhan industri pariwisata dan keuntungan jangka panjang.

Itulah pesan yang ditekankan Menteri Pariwisata Indonesia Arief Yahya saat acara penandatanganan Addendum MoU antara Kementerian Pariwisata dengan AccorHotels.

Ia mengatakan ada potensi di low season yang belum disadari dan dimaksimalkan oleh para komponen pariwisata.

“Dalam periode low season di mana wisatawan rendah, operasional yang harus ditanggung para komponen pariwisata akan tetap sama,” ujarnya.

Padahal menurutnya pariode tersebut bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih dari cost yang dikeluarkan tentunya. Yaitu untuk promosi pariwisata.

“Contohnya hotel di low season pasti load factor-nya dibawah 70 persen, 30 persennya untuk apa? Sayang kalau tidak dimanfaatkan, coba dipakai untuk famtrip. Jika media yang mengisi dengan output pemberitaannya, tentu value-nya akan jauh lebih besar dari cost yang dikeluarkan hotel, ” jelas Arief Yahya.

Ia mencontohkan kerja sama yang dibangun AccorHotels dengan Kementerian Pariwisata. AccorHotels selaku grup hotel besar di Indonesia menyediakan famroom untuk famtrip, yang bisa digunakan saat low season.

AccorHotels menyediakan hingga total 2.500 kamar dari Oktober 2015 hingga Oktober 2018. Kamar yang tersebar di berbagai daerah hingga “kota penyangga”, digunakan dua per tiga untuk tour agen-tour operator (TATO), satu per tiganya untuk famtrip media.

“Harusnya ini dilakukan oleh ketiga unsur pariwisata. Hotel menyediakan kamar, airline menyediakan penerbangan, dan destinasi menyediakan tiket. Semuanya akan dalam rangka seling oleh TATO dan media,”  tutur Arief Yahya.

Menurutnya famtrip merupakan upaya hard seling, jangka pendek yang bisa langsung menuai hasil. Setelah peserta datang ke suatu daerah dengan penginapan dan akses tertentu, maka peluangnya 50 persen akan kembali melakukan hal yang sama jika tertarik.

Selain itu, jika media mewartakan, pengaruhnya akan besar pula untuk jangka panjang maupun pendek promosi pariwisata di daerah tersebut.

Ke depannya Menpar akan mengumpulkan unsur 3A tersebut untuk lebih bersinergi mengadakan famtrip seperti itu. Dengan cara itu, ia menilai akan ada keuntungan yang berlipat bagi komponen 3A dan promosi Kementerian Pariwisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com