Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sleeper Bus" di Indonesia Hanya Tinggal Kenangan...

Kompas.com - 09/08/2017, 15:14 WIB
Silvita Agmasari,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir tahun 2016, sleeper bus sempat mencuri perhatian para warga net. Bus yang dilengkapi fasilitas tempat tidur ini memang terbilang berbeda dibanding kebanyakan bus lain yang hanya menyediakan tempat duduk.

"Informasi tentang beroperasinya sleeper bus di tahun 2015 beberapa minggu sebelum Lebaran. Beredar via whatsapp dan medsos di kalangan penumpang dan penggemar bus," kata pemerhati transportasi bus AM Fikri saat dihubungi KompasTravel, Selasa (8/8/2017).

Selang tiga bulan, menurut Fikri, informasi mengenai sleeper bus semakin menyebar luas karena diangkat oleh media. Akhir tahun 2016 sleeper bus sempat menjadi tren sekaligus menimbulkan perdebatan perihal regulasi dan keamanan. Tak lama, sleeper bus akhirnya berhenti beroperasi.

(BACA: Bukan di Jawa, Ini Pelopor Bus Tingkat AKAP di Indonesia)

Ada beberapa sebab mengapa sleeper bus yang dioperasikan oleh Perusahaan Otobus (PO) Brilian berhenti beroperasi. Alasan paling mendasar menurut Fikri adalah masalah perizinan.

"Bus yang dibuat untuk sleeper bus adalah bus second (bekas), yang dibeli dari sebuah PO di Kebumen, waktu pemilik pertama membeli dan membangun bodi bus izinnya bus penumpang biasa dengan kursi menghadap depan," kata Fikri.

(BACA: Asyik! Sekarang Ada Bus Tingkat Premium dari Bogor ke Solo)

Ia menjelaskan dalam ketentuan rancangan bangun kendaraan, tujuan penggunaan dan bentuk rancangan bangunan bus harus disertakan dari awal. Sebab izin rancang bangun melekat pada unit bus dari pertama kali dibuat.

"Jadi sleeper bus adalah bus hasil modifikasi yang peruntukannya tidak seperti izin yang seharusnya," kata Fikri.

Selanjutnya sleeper bus juga terkendala dalam jalur operasional karena sleeper bus, menurut Fikri, sejatinya adalah bus khusus wisata bukan bus bertrayek.

Awal diluncurkan sleeper bus PO Brilian memiliki trayek Jakarta-Puwokerto, Jakarta-Purbalingga, Jakarta-Banjarnegara, dan Jakarta-Wonosobo. Tiket sleeper bus dihargai Rp 210.000-Rp 240.000.

Dengan fasilitas spring bed, bantal, selimut, Wifi, TV LED, servis makan dan minum, sleeper bus memang menarik bagi para pelancong. Namun kini sleeper bus hanya tinggal kenangan, atau akankah ada sleeper bus lain yang muncul di Indonesia?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com