Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pembuatan Video Wonderful Indonesia yang Menang Kompetisi UNWTO

Kompas.com - 20/09/2017, 20:02 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini, video promosi pariwisata Indonesia meraih dua penghargaan dalam ajang United Nations World Tourism Organization (UNWTO) Video Competition 2017.

Dua kategori yang dimenangkan adalah video pariwisata terbaik di Asia Timur dan Pasifik, serta People Choice Award.

(BACA: Bangga! Indonesia Raih 2 Penghargaan di Kompetisi Video Pariwisata Dunia UNWTO)

Video pariwisata tersebut berjudul "Wonderful Indonesia: The Journey to a Wonderful World."

Video tersebut menampilkan beragam keindahan destinasi pariwisata Nusantara seperti Yogyakarta, Bali, Lombok, Jakarta, Toraja, Raja Ampat, serta Wakatobi. Video ini bahkan disertai lagu latar terkenal, berjudul "What a Wonderful World" yang dibawakan Louis Armstrong.

Tak banyak yang tahu, butuh perjuangan yang tidak sedikit dalam pembuatan video pariwisata itu. Salah seorang yang berkontribusi besar dalam pembuatan video tersebut adalah Condro Wibowo sebagai Video Director.

"Proses syutingnya sekitar satu bulan, berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain. Total ada tujuh spot yang kami ambil," tutur Condro kepada KompasTravel beberapa waktu lalu.

(BACA: Inilah Daftar Pemenang Kompetisi Video Pariwisata Dunia UNWTO)

Pihak Kementerian Pariwisata, lanjut Condro, memberikan referensi 10 destinasi pariwisata andalan. Kemenpar juga menginginkan ada lima wonders berbeda yang ada dalam konsep.

"Mereka menginginkan dalam video tersebut ada konsep natural, cultural, modern, sensory atau makanan, dan adventure," jelasnya.

Condro menjelaskan bahwa konsep awal video ini adalah memberi gambaran kepada orang lain tentang pengalaman traveling di Indonesia.

"Semua indera jalan. Makanya ada penggambaran makanan, angin, experience naik gunung, berenang di laut, dan sebagainya," tuturnya.

Condro dan sekitar 25 anggota tim lainnya berangkat dari Medan kemudian Surabaya. Dari Surabaya, mereka naik mobil ke Kawah Ijen untuk syuting di lokasi tersebut. 

(BACA: 16 Bus Wonderful Indonesia Mondar-mandir di Paris)

Selang satu hari, mereka sudah tiba di Lombok untuk mulai mendaki Rinjani. "Seru sekali pengalamannya, saya suka sekali prosesnya. Saya selalu bilang ke kru untuk merasakan pengalaman. Kalau senang, hasilnya pasti bagus," tutur Condro.

Dua talent dalam video ini, David John Schaap dan Widika Sidmore, menurut Condro juga berperan dalam penggambaran experience tersebut. 

"David memang orangnya suka adventure. Surfing, naik gunung, dan sebagainya. Sementara itu Widika baru pertama kali syuting bareng saya, untung karakternya mirip dengan David. Profesional," tutur pria yang sudah 10 tahun menggeluti dunia periklanan itu.

Condro dan kru membawa empat kamera selama syuting satu bulan itu. Menurut Condro, syuting video Wonderful Indonesia kali ini membawa banyak pengalaman menyenangkan.

"Banyak pengalaman berkesan. Drone jatuh di Wakatobi, naik turun Gunung Rijani. Capek banget memang, tapi seru," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com