Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Packing Ransel untuk Mendaki Gunung

Kompas.com - 30/09/2017, 15:18 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bahan makanan, perlengkapan pendakian seperti tenda, baju hangat, dan berbagai barang-barang lain mutlak disiapkan oleh pendaki sebelum mendaki. Barang-barang pendakian tersebut nantinya akan dimasukkan ke dalam ransel.

Nah, saat mengemas barang-barang pendakian, tentu ada teknik-teknik yang mesti diketahui agar ransel lebih nyaman dipanggul saat mendaki. Hal itu juga mengantisipasi pendakian di wilayah tropis yang seringkali cuaca tak menentu.

(BACA: Gunung Agung di Mata Pendaki Indonesia)

Berikut KompasTravel sajikan beberapa tips yang bisa diikuti saat melakukan pengemasan barang-barang pendakian.

1. Buat daftar perlengkapan

Ada baiknya membuat daftar perlengkapan barang-barang yang akan dibawa. Daftar perlengkapan mencakup informasi jenis, merek, jumlah, warna, dan kepemilikan barang.

(BACA: Per 1 Oktober, Pendaki Gunung Semeru Wajib Daftar Secara Online)

Daftar perlengkapan barang nantinya akan memudahkan untuk pengecekan barang sebelum dan sesudah mendaki. Selain itu, daftar tersebut juga bisa memudahkan proses pencarian bila pendaki hilang karena memberikan informasi barang-barang yang dibawa.

2. Klasifikasi barang

Sebelum memasukkan ke dalam ransel, barang-barang yang akan dibawa bisa dikelompokkan berdasarkan jenis. Misalnya, baju hangat serta baju ganti bisa digabungkan dan bahan-bahan makanan dan alat masak bisa disatukan.

(BACA: Jika Mendaki Gunung Agung, Jangan Abaikan Pantangan Ini)

Bahan-bahan makanan juga bisa disatukan berdasarkan perencanaan konsumsi harian. Selain itu, barang-barang juga bisa dipisahkan berdasarkan tingkat pentingnya penggunaan.

Tim Ekspedisi Cincin Api Kompas memulai pendakian Gunung Agung dari Pura Besakih di Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali, Rabu (5/10/2011). Pura terbesar di Bali yang mengalami perkembangan sejak masa pra-hindu, ini berorientasi ke Gunung Agung yang dianggap sebagai tempat tinggal para dewata.  KOMPAS.COM/FIKRIA HIDAYAT Tim Ekspedisi Cincin Api Kompas memulai pendakian Gunung Agung dari Pura Besakih di Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali, Rabu (5/10/2011). Pura terbesar di Bali yang mengalami perkembangan sejak masa pra-hindu, ini berorientasi ke Gunung Agung yang dianggap sebagai tempat tinggal para dewata.
3. Kemas dengan bahan anti air

Baju ganti, baju hangat, dan korek api baiknya dikemas dengan bahan anti air seperti drybag, plastik, atau bahan kedap air lainnya. Hal ini mencegah barang-barang untuk berkemah basah saat diterpa hujan.

Barang-barang elektronik seperti kamera saku, telepon genggang, headlamp, dan alat-alat kelistrikan lainnya juga sebaiknya dikemas dengan bahan anti air sebelum dimasukkan ke dalam ransel.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com