Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anton Apriyantono, Mantan Menteri Pertanian yang Gemar Mendaki Gunung

Kompas.com - 10/10/2017, 06:37 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

Pendakian Anton bersama rekannya ke tujuh gunung tertinggi di Indonesia akan diawali dari Gunung Bukit Raya (tertinggi di Kalimantan), Gunung Binaya (tertinggi di Kepulauan Maluku), Gunung Cartensz Pyramid (tertinggi di Papua), dan Gunung Latimojong (tertinggi di Sulawesi).

Kemudian, pendakian dilanjutkan ke Gunung Kerinci (tertinggi di Sumatera), Gunung Semeru (tertinggi di Jawa), dan Gunung Rinjani (tertinggi di Nusa Tenggara dan Bali).

Di usianya yang menuju senja, Anton masih ingin menyebarkan pesan konservasi dan pariwisata alam Indonesia. Ia juga ingin mempromosikan pariwisata gunung Indonesia.

"Kami akan melakukan promosi lewat media. Kami ingin kerja sama dengan media bagaimana promosi gunung-gunung terutama turis mancanegara. Banyak sebetulnya kelebihan gunung-gunung di Indonesia," ujar Anton dalam jumpa pers.

Kegiatan petualangan mendaki gunung akan terus ia lakukan hingga umur 65 tahun. Ia akan terus mendaki gunung mesti tak intensif.

“Bukan saya tidak mau intensif tapi keluarga tidak terlalu mengizinkan,” tambah Anton.

Keluarga khawatir

Saat ini, jantung Anton telah dipasang lima ring. Pemasangan ring bertujuan untuk memperlancar aliran darah ke jantung akibat adanya penyempitan di pembuluh darah koroner.

“Sejak come back tahun 2013 sudah dipasang tiga ring, dokter bilang gak masalah, diizinkan naik gunung. Tahun 2016 nambah jadi lima ring, dokter tetap mengizinkan dan selalu periksa rutin, dokter bilang jantung saya bagus,” jelasnya.

Mantan Menteri Pertanian Anton Apriyantono saat mendaki Mount Blanc, Perancis.Dok. Anton Apriyantono Mantan Menteri Pertanian Anton Apriyantono saat mendaki Mount Blanc, Perancis.
Anton bercerita keluarganya khawatir saat ia pergi mendaki gunung.

Namun, dalam 100 hari ke depan, ia sudah mendapat restu dari keluarga untuk menginjakkan kaki di gunung-gunung tertinggi di Indonesia. Sejauh ini, kondisi tubuhnya masih aman saat mendaki gunung di tengah keadaan jantungnya yang telah dipasang ring.

"Alhamdulillah aman-aman saja," tambahnya.

Meski begitu, Anton sudah sadar dengan kondisi dirinya. Ia saat ini tak sekuat bila dibandingkan dengan dua anak muda tersebut.

"Saya naik gunung berdasarkan rekomendasi dokter di Rumah Sakit Abdi Waluyo. Saya selalu rutin melakukan cek kesehatan," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com