Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bercerminlah di Goa Watu Cermin Labuan Bajo

Kompas.com - 09/11/2017, 13:06 WIB
Markus Makur

Penulis

Setelah berbincang-bincang dengan rombongan wisatawan asal Jakarta, KompasTravel kembali bergabung dengan rombongan asal Papua.

Mereka sangat menikmati Goa Watu Cermin dan sangat mengaguminya. Mereka menuturkan bahwa goa alam juga banyak terdapat di kawasan pegunungan Papua.

"Kami belajar cara mempromosikan keunikan goa alam Watu Cermin di Manggarai Barat. Bentuk goa ini tak kalah jauh dengan keunikan goa alam di Papua. Mungkin  selama ini kurang promosi saja,” ujar Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Kabupaten Mimika, John Rettob kepada KompasTravel, Selasa (24/10/2017) di lokasi goa alam Watu Cermin.

Rettob menjelaskan, goa alam di Pulau Maluku juga sangat unik dan menjadi tujuan wisatawan asing dan Nusantara saat berkunjung ke Maluku. Indonesia sangat kaya dengan keunikan alam seperti goa-goa alam yang tersebar dari wilayah Indonesia sampai wilayah Timur.

Dinding-dinding batu alam di Goa Watu Cermin, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur, Selasa (24/10/2017).KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Dinding-dinding batu alam di Goa Watu Cermin, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur, Selasa (24/10/2017).
"Kami sangat takjub dengan keunikan alam di Manggarai Barat. Saya sering melakukan survei lokasi bandara di wilayah Nusa Tenggara Timur. Kali ini saya berkunjung ke Watu Cermin. Saya sudah lama dengar cerita tentang  goa ini dan saat ini saya berada tempat yang unik ini," katanya. Kedatangan wisatawan asal Papua dipandu oleh orang lokal, Stefanus Ambing, yang sama-sama bertugas di Papua.

Wisatawan lainnya, Ronald Renwarin, kepada KompasTravel, menjelaskan obyek wisata ini sangat unik dan tak jauh dari Kota Labuan Bajo.

"Saya masuk di ruangan bawah di dalam goa alam ini. Saya juga sampai di tempat yang disebut Watu Cermin. Cara masuknya di lubang kecil dengan cara jongkok serta ada helm yang sudah disiapkan di luar pintu masuk goa," katanya.

Menurut Renwarin, ruangan bawah goa sangat luas juga ada berbagai bekas-bekas hewan laut yang berada di dinding batu goa itu.

Turis tiba di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur, Selasa (24/10/2017).KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Turis tiba di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur, Selasa (24/10/2017).
"Saya penasaran dengan sebutan watu atau Batu Cermin. Saya sampai lokasi itu. Di lokasi itu, ada sebuah lubang bulat di tengah batu di bagian langitnya sehingga saat matahari bersinar, sinarnya masuk melalui lubang kecil dan memancarkan cahaya di batu saat sinar matahari memantulnya. Saya menyebutnya Goa Alam Watu Cahaya karena ada cahaya yang pantul di batu lainnya di dinding itu saat sinar matahari masuk melalui lubang itu," katanya.

Renwarin menambahkan, obyek wisata Goa Watu Cermin yang berada di pinggir Kota Labuan Bajo ini sangat unik dan menarik bagi wisatawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com