Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 12/11/2017, 04:50 WIB
|
EditorAna Shofiana Syatiri

MAAFUSHI, KOMPAS.com - Selama ini, Maldives selalu digambarkan dengan gaya hidup luxury. Yacht, resor, jetski, dan segala kemewahan yang bisa dilihat sedikit dari gambar-gambar saat kita berselancar di dunia maya.

Tetapi, resor-resor itu hanya sebagian wajah dari Maldives. Ada kesederhanaan di sisi lainnya.

Maldives merupakan negara kepulauan. Jumlah pulaunya berkisar seribuan. Ada pulau-pulau yang dihuni penduduk lokal. Selain bekerja di bidang pariwisata, sebagian juga menjadi nelayan, atau pedagang. Hal ini bisa terlihat salah satunya di Pulau Maafushi, atau di ibu kota Maldives, Male.

Saat berlibur di Maldives selama 4 hari 3 malam awal November 2017, saya menginap di salah satu hotel bintang 4 di Pulau Maafushi. Pada masa itu, saya sempat berkunjung ke salah satu resor, Olhuveli, juga ke Male.

Suasana ketiga tempat ini sungguh berbeda. Di Olhuveli, yang ada adalah pemandangan kemewahan. Resor dengan pelayanan dan fasilitas kelas satu.

Wisatawan rileks berjemur, atau juga menikmati massage dan spa. Atau hanya duduk-duduk bercengkrama dalam kamar yang waah. Jika ingin berenang di laut atau kolam, cukup buka pintu kamar dan tinggal byuurr...

Resor Olhuveli, Maldives.Dok. Maldives Hemat Resor Olhuveli, Maldives.
Jika butuh makan atau minuman, cukup memesan, pelayan akan datang membawakan pesanan. Nikmat dunia ini bisa dinikmati tentunya dengan harga yang sepadan.

Sementara di Pulau Maafushi, yang sudah terbuka dengan kehadiran turis, warganya sibuk dengan kegiatan pagi layaknya di daerah lain. Anak-anak bersekolah, nelayan menjajakan hasil tangkapannya, yang membuka warung makanan menyiapkan makanannya, yang berjualan membuka tokonya, dan sebagainya. Pemandangan yang tidak didapat jika menginap di resor.

Di depan hotel tempat saya menginap, pukul 06.00 pagi tampak karyawan merapikan pasir yang berada di halaman. Sementara juru masak menyiapkan makanan untuk para tamu. Waktu sarapan pagi mulai pukul 07.00 hingga pukul 10.00.

Kegiatan warga di Pulau Maafushi, Maldives.KOMPAS.com/Ana Shofiana Syatiri Kegiatan warga di Pulau Maafushi, Maldives.
Setelah sarapan, sekitar pukul 11.00 waktu setempat, saya berjalan-jalan menikmati pulau itu. Beberapa pemilik warung makan tampak sedang bersiap-siap menyediakan sajian. Saya perhatikan, beberapa warung makan yang terletak di pinggir pantai bahkan sudah diisi beberapa tamu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+