Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

214 Agenda Wisata Akan Ramaikan Perbatasan Indonesia pada Tahun 2018

Kompas.com - 09/12/2017, 15:42 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata menyiapkan 214 event wisata untuk meramaikan 29 area perbatasan (cross border) yang tersebar di 8 wilayah Indonesia sepanjang tahun 2018. Upaya tersebut diharapkan dapat menarik minat wisatawan mancanegara (wisman) lintas batas untuk berwisata.

"Filosofinya proximity (kedekatan)," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya seusai Rapat Koodinasi (Rakor) Cross Border 2017 di Alila Hotel Jakarta, Jumat (8/12/2017) terkait alasan mendasar menyelenggarakan festival di perbatasan Indonesia.

(Baca juga : Meriah! Ratusan Pasangan Asal NTT dan Timor Leste Ikut Lomba Dansa)

Arief mengatakan kedekatan wilayah dan budaya bisa dimanfaatkan untuk menarik kunjungan wisman. Ia mencontohkan pariwisata lintas batas negara di wilayah Eropa.

"Kenapa Eropa besar sekali (kunjungan wisata) karena mereka overland kecuali UK. Tapi begitu di daratan, seperti Holland di atas 93 persen yang berdampingan. Kenapa overland mudah orang meski lebih dari 2 jam, overland itu perjalanannya dianggap wisata," ujarnya.

Rombongan pengendara motor gede (Moge) dari Sarawak yang datang menghadiri pembukaan Festival Wonderful Indonesia di Aruk, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Sabtu (17/9/2016).KOMPAS.COM/YOHANES KURNIA IRAWAN Rombongan pengendara motor gede (Moge) dari Sarawak yang datang menghadiri pembukaan Festival Wonderful Indonesia di Aruk, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Sabtu (17/9/2016).
Indonesia sendiri memiliki daerah perbatasan baik lewat darat seperti Malaysia, Timor Leste,  dan Papua Nugini maupun melalui laut seperti India, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam,  Filipina, Republik Palau, Australia, Timor Leste, dan Papua Nugini.

(Baca juga : 3.332 Wisman Malaysia Ketagihan Festival Wonderful Indonesia di Aruk)

Ia menargetkan dengan 214 event di area lintas batas Indonesia bisa menaikkan kunjungan wisman lintas batas sebanyak 20 persen pada tahun 2018.

Kementerian Pariwisata menganggap event dalam Calender Event Cross Border 2018 juga menstimulus wilayah perbatasan dalam membangun infrastruktur.

Hal itu sejalan dalam program Nawacita pemerintah Jokowi-JK yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan  memperkuat  daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan serta  membangun citra positif daerah lintas batas.  

Para peserta lomba dansa menunjukkan kebolehannya di depan kantor Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (24/11/2017).KOMPAS.COM/SIGIRANUS MARUTHO BERE Para peserta lomba dansa menunjukkan kebolehannya di depan kantor Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (24/11/2017).
Hingga Januari-Oktober 2017, jumlah kunjungan wisman cross border ke Indonesia mencapai 2,83 juta wisman atau 90,17 persen dari target sebesar 3,14 juta wisman.

Untuk mencapai target tersebut, tahun ini Kemenpar menggelar sebanyak 214 event di 29 area yang tersebar di 8 wilayah yaitu Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Papua, Kalimantan Barat, Riau, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com