KUTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Anak Agung Yuniartha Putra mengatakan total wisatawan yang berkunjung ke Bali sepanjang tahun 2017 sebanyak 5,8 juta. Menurutnya, angka ini naik antara 15 – 16 persen dibandingkan tahun 2016 dan didominasi oleh wisatawan mancanegara (wisman) asal China.
“Peningkatan dari tahun ke tahun cukup luar biasa, banyak yang datang ke Bali terutama China,” kata Yuniartha saat ditemui di Kuta, Rabu (3/1/2018).
Berdasarkan data resmi Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, lima negara dengan tingkat kunjungan wisman paling tinggi adalah Cina sebanyak 23 persen, Australia 20 persen, India 5,58 persen. Kemudian, disusul Ingris dan Jepang masing-masing 4,11 dan 3, 82 persen.
Yuniartha mengatakan terjadi perlambatan pertumbuhan kunjungan di akhir tahun 2017 akibat erupsi Gunung Agung. Apalagi sejumlah negara menerbitkan travel warning.
Ia menyebut pengaruh paling siginifikan terjadi pada wisatawan asal China. Menurutnya, wisman asal asal China memiliki karakter tersendiri saat berwisata.
“Kalau wisatawan China itu mereka patuh benar pada pemerintahnya, kalau dilarang mereka taat, beda dengan wisatawan Austalia,” katanya.
Untuk awal tahun 2018, pihak Yuniartha mencatat kunjungan wisman asal China baru mencapai 60 persen dari biasanya. Oleh karena itu pihaknya akan terus melakukan promosi, terutama ke negara-negara dengan pangsa pasar wisatawan yang cukup besar.
“Saya juga minta pada stakeholder pariwisata agar memperhatikan destinasi di kabupaten kota masing-masing,” kata Yuniartha.
******************
Mau merasakan liburan seru ke Pulau Bali? Kali ini liburannya gratis dan ke destinasi anti-mainstream! Selama empat hari tiga malam, seluruh biaya peserta sudah ditanggung. Termasuk tiket PP Jakarta-Bali, transportasi lokal, hotel, konsumsi, dan beragam aktivitas seru. Juga raih kesempatan memenangkan hadiah smartphone OPPO F5.
Caranya mudah, ikuti photo competition 'Unforgettable Journey'. Klik link ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.