Karaksa Media Partner adalah media online penyedia berita terkini seputar Jepang dari sumber terpercaya, “Japan Walker”. Kami akan menyampaikan berita seputar Jepang terkini dari semua genre, seperti kuliner, produk & tren terbaru, festival musiman, tempat hangout, hidden spot, dan masih banyak lainnya.

Ini Salah Satu Tempat Terbaik Melihat Bunga Sakura di Jepang

Kompas.com - 18/01/2018, 17:21 WIB

KOMPAS.com - Taman Takatojoshi Koen merupakan sebuah taman yang terkenal sebagai tempat melihat bunga sakura. Setiap tahun, sekitar 200.000 wisatawan mancanegara datang ke taman yang terletak di daerah Shinshu, Prefektur Nagano, Jepang ini.

Taman ini merupakan bekas Istana Takatojoshi yang dihancurkan pada masa Haihan-Chiken (penghapusan sistem domain dan pembentukan sistem prefektur yang berlangsung pada zaman Meiji) dan diubah menjadi sebuah taman pada 1875.

Baca juga : Kota di Jepang dengan Perpaduan Wisata Kuliner, Seni, dan Alam

Pohon sakura itu sendiri diambil dari daerah Sakura-no-Baba, Prefektur Kumamoto, dan ditanam oleh para tuan tanah terdahulu yang pernah menguasai wilayah Takato.

Hal inilah yang menjadi awal daerah ini mendapat sebutan Tenka Daiichi no Sakura (sakura terindah), dan kini dikenal sebagai salah satu dari tiga tempat terbaik untuk melihat bunga sakura di Jepang.

Taman Takatojoshi Koen di daerah Shinshu, Prefektur Nagano, Jepang, merupakan sebuah taman yang terkenal sebagai tempat melihat bunga sakura. Setiap tahun, sekitar 200.000 wisman datang ke taman ini.KARAKSA MEDIA Taman Takatojoshi Koen di daerah Shinshu, Prefektur Nagano, Jepang, merupakan sebuah taman yang terkenal sebagai tempat melihat bunga sakura. Setiap tahun, sekitar 200.000 wisman datang ke taman ini.
Pada musim semi, taman ini selalu mengadakan acara Sakura Matsuri (acara yang diadakan pada periode mekar bunga sakura) dan sekitar 200.000 wisatawan akan berbondong-bondong datang untuk melihat bunga tersebut.

Baca juga : Bersantap ala Penduduk Lokal Jepang di Fukuoka

Sedangkan pada musim gugur, diadakan acara Takatojoshi Momiji Matsuri, di mana wisatawan dapat melihat sekitar 250 pohon maple yang berwarna merah, pameran bunga krisan, dan banyak lainnya.

Sekitar 1.500 pohon sakura yang ada di taman ini merupakan jenis Ohiganzakura yang hanya tumbuh di daerah ini. Di antaranya, ada juga yang sudah berusia lebih dari 140 tahun dan menjadi monumen alam prefektur ini.

Taman Takatojoshi Koen di daerah Shinshu, Prefektur Nagano, Jepang, merupakan sebuah taman yang terkenal sebagai tempat melihat bunga sakura. Setiap tahun, sekitar 200.000 wisman datang ke taman ini.KARAKSA MEDIA Taman Takatojoshi Koen di daerah Shinshu, Prefektur Nagano, Jepang, merupakan sebuah taman yang terkenal sebagai tempat melihat bunga sakura. Setiap tahun, sekitar 200.000 wisman datang ke taman ini.
Ciri khas bunga ini adalah ukurannya yang kecil dan berwana merah. Pada puncak periode mekarnya, seluruh taman akan diselimuti bunga yang berwarna merah dan Anda dapat menikmatinya dari berbagai sisi.

Taman ini bahkan pernah masuk dalam 100 lokasi terbaik untuk melihat sakura versi kompetisi sakura se-Jepang yang diadakan pada 1990.

Sakura Matsuri biasa diadakan saat bunga sakura sedang bermekaran, yaitu pada awal hingga pertengahan April.

Taman Takatojoshi Koen di daerah Shinshu, Prefektur Nagano, Jepang, merupakan sebuah taman yang terkenal sebagai tempat melihat bunga sakura. Setiap tahun, sekitar 200.000 wisman datang ke taman ini.KARAKSA MEDIA Taman Takatojoshi Koen di daerah Shinshu, Prefektur Nagano, Jepang, merupakan sebuah taman yang terkenal sebagai tempat melihat bunga sakura. Setiap tahun, sekitar 200.000 wisman datang ke taman ini.
Anda dapat menikmati berbagai acara seperti pertunjukan artis-artis lokal di siang hari, serta acara Yazakura Light-Up seperti color light up dan pertunjukan yang menggunakan projector yang diadakan di malam hari.

Biaya masuk taman akan dikenakan selama periode mekarnya bunga berlangsung, mulai dari sehari setelah ada pemberitahuan periode mekarnya bunga diumumkan hingga seluruh bunga menjadi layu.

Selain melihat bunga, Anda juga dapat membayangkan suasana masa lalu dengan melihat bangunan-bangunan bersejarah yang ada di dalam areal taman, seperti kastil Takato-kaku, gerbang Tonya-mon, menara pengawas Taiko-yagura, kuil Shinjo-Fujiwara Jinja, serta monumen Takatokoen-hi, muji no hi, dan Yasukuni Shokonhi.

Taman Takatojoshi Koen di daerah Shinshu, Prefektur Nagano, Jepang, merupakan sebuah taman yang terkenal sebagai tempat melihat bunga sakura. Setiap tahun, sekitar 200.000 wisman datang ke taman ini.KARAKSA MEDIA Taman Takatojoshi Koen di daerah Shinshu, Prefektur Nagano, Jepang, merupakan sebuah taman yang terkenal sebagai tempat melihat bunga sakura. Setiap tahun, sekitar 200.000 wisman datang ke taman ini.
Taman ini dulu identik dengan jalanan yang macet ini, tapi kini jalur menuju taman ini menjadi relatif lebih lancar karena kemacetan tersebut telah diatasi. Datang dan nikmati keindahan bunga sakura yang berwarna merah muda sambil membayangkan nuansa masa lalu.

Takatojoshi Koen
Alamat: Nagano-ken, Ina-shi, Taka:-to-machi Higashi Takato
Jam operasional: Selama periode mekar: 08.00-17.00, pada periode puncak mekar: 06.00-22.00
Hari libur: Tidak ada
Biaya: Dewasa 500 Yen, Anak-anak 250 Yen (biaya masuk hanya dikenakan pada periode mekar saja. Di luar itu tidak dikenakan biasa masuk)
Periode mekar bunga: sehari setelah periode mekarnya bunga diumumkan hingga seluruh bunga layu.

Provided by Japan WalkerTM, Tokyo WalkerTM (5 Desember 2017)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com