Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Jauh dari Jakarta, Lampung Punya 6 Destinasi Wisata Eksotis

Kompas.com - 30/01/2018, 15:12 WIB

KOMPAS.com - Lampung yang berjarak 45 menit penerbangan dari Jakarta ternyata memiliki destinasi wisata yang cukup lengkap. Mulai dari wisata bahari, wisata religi, hingga wisata alam.

Untuk Anda yang berencana berlibur ke Lampung, silakan jajal 6 destinasi wisata Lampung ini untuk dapatkan liburan yang berkesan.

1. Pantai Mutun

Berada di Teluk Betung, Bandar Lampung, Pantai Mutun menjadi salah satu pantai yang cocok untuk Anda kunjungi bersama keluarga. Di sini, pengunjung tak hanya bisa menikmati pasir putih dan sentuhan ombak saja.

(Baca juga : Pantai Tapak Kera, Surga Tersembunyi di Lampung)

Pengunjung pun bisa menikmati serunya menjelajahi area pantai dengan menyewa banana boat. Berlokasi dekat dari pusat kota menjadikan Pantai Mutun rutin menjadi tujuan wisata warga Bandar Lampung.

Memang hal ini membuat Pantai Mutun tak pernah sepi pengunjung, tapi sisi baiknya adalah karena hal ini Pantai Mutun jadi memiliki fasilitas yang memadai untuk Anda menghabiskan waktu berlibur bersama keluarga.

Gunung Anak Krakatau di Lampung.ARSIP ALFITRAHMAT SAPUTRO Gunung Anak Krakatau di Lampung.

2. Krakatau

Di tahun 1883, Gunung Krakatau meletus dahsyat. Kini, yang tertinggal hanya Gunung Anak Krakatau serta beberapa pulau kecil di sekitarnya.

Gunung Anak Krakatau saat ini dijadikan sebagai salah satu obyek wisata dimana Anda bisa hiking ke atasnya untuk mendapatkan pemandangan indah dari hamparan laut di sekeliling Gunung Anak Krakatau ini.

Asyiknya, tak hanya hiking tapi Anda juga bisa menikmati keindahan bawah laut di sekitar Gunung Anak Krakatau ini dengan snorkeling seperti di Lagoon Cabe dan bersantai di pantai pasir putih yang ada di pulau-pulau sekitar.

Mahout melatih gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) jinak  di kamp Elephant Response Unit, Tegal Yoso, Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, Sabtu (29/7/2017).  Gajah-gajah jinak milik Elephant Response Unit dilatih untuk digunakan mengatasi konflik gajah liar dengan warga di sekitar kawasan hutan Taman Nasional Way Kambas.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Mahout melatih gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) jinak di kamp Elephant Response Unit, Tegal Yoso, Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, Sabtu (29/7/2017). Gajah-gajah jinak milik Elephant Response Unit dilatih untuk digunakan mengatasi konflik gajah liar dengan warga di sekitar kawasan hutan Taman Nasional Way Kambas.

3. Way Kambas
 
Taman Nasional Way Kambas adalah sebuah obyek wisata Lampung untuk melihat secara langsung kehidupan gajah di alam liar. Di sini, pengunjung bisa mengikuti beragam aktivitas menarik, seperti memberi makan gajah dan bermain dengan mereka.

Tak hanya itu, Anda yang tertarik untuk menaiki gajah pun bisa mengikuti tour mengelilingi Way Kambas sambil menunggangi gajah-gajah ini.

Suasana yang akan didapatkan benar-benar sangat berbeda karena Anda akan dibawa berkeliling melewati trek alami dengan kontur tanah dan berbatuan serta sesekali menyebrangi sungai.

Taman Purbakala Pugung Raharjo di Lampung.ARSIP CHIQUITA C MARBUN Taman Purbakala Pugung Raharjo di Lampung.

4. Taman Purbakala Pugung Raharjo
 
Lampung ternyata juga memiliki situs purbakala. Situs Pugung Raharjo namanya. Sejak ditemukan pada 1957, situs ini banyak dikunjungi oleh para pelancong. Di sini, Anda bisa melihat arca dan punden berundak seperti piramida yang ada di Mesir.

Total terdapat 7 punden berundak yang dulunya merupakan tempat pemujaan terhadap arwah para leluhur.

Sekarang ini, Anda hanya diperbolehkan menyaksinya punden berundak dari sisi luarnya saja tanpa naik sampai ke atasnya sebab dikhawatirkan akan merusak bangunan pundek berundak tersebut.

Puncak Mas di Lampung.ARSIP CHIQUITA C MARBUN Puncak Mas di Lampung.

5. Puncak Mas

Jika Anda ingin melihat Bandar Lampung dari atas bukit, maka datanglah ke Puncak Mas. Waktu berkunjung yang pas adalah sore dan malam hari sebab pemandangan yang akan disaksikan tak hanya hamparan kota Bandar Lampung dari kejauhan saja melainkan juga ditambah sunset dan kerlap-kerlip lampu kota yang terlihat saling sahut–menyahut.

Pengunjung juga bisa mengabadikan momen berharga dengan berfoto di rumah pohon yang sudah disiapkan oleh pengelola. Kalau merasa belum puas, Anda bisa mencoba pengalaman baru menumpangi balon udara yang ada di sana.

Candi, titik spot snorkeling di Pahawang, Lampung. Beton berbentuk candi ditenggelamkan dan menjadi habitat biota laut, KOMPAS.com/Sri Anindiati Nursastri Candi, titik spot snorkeling di Pahawang, Lampung. Beton berbentuk candi ditenggelamkan dan menjadi habitat biota laut,

6. Pulau Pahawang

Pulau Pahawang adalah surga dunia bagi pencinta snorkeling. Dengan aktivitas ini, pengunjung bisa melihat ikan-ikan yang berenang dengan bebas di lautan luas.

Terkenal sebagai salah satu areal konservasi ikan Badut, di sini Anda dapat menyaksikan Nemo secara langsung di habitat aslinya.

Tak mau melakukan aktivitas snorkeling? Anda tetap bisa menikmati kelincahan gerakan ikan di dalam laut dari atas perahu. Bawalah remah roti untuk memancing ikan agar mendekat ke perahu Anda, niscaya dari balik air lautnya yang sangat jernih akan muncul gerombolan ikan yang berebut umpan roti tersebut.

Pulau Pahawang di Lampung.ARSIP KOMPAS TV Pulau Pahawang di Lampung.
Jika Anda sudah merencanakan liburan ke Lampung, maka 6 destinasi wisata Lampung di atas wajib Anda kunjungi. Rasakan dan nikmati keindahan tak terlupakan yang ditawarkan Lampung lewat 6 destinasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com